Harian Forum Informatif dan Membangun
Jombang, HarianForum.com – Bripda Sherif Gagah, anggota Satlantas Polres Jombang, meregang nyawa, Sabtu petang (16/12/17), usai tersambar Kereta Api Bangunkarta, di Desa Plosorejo, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Kejadian bermula saat korban sedang mengatur arus lalulintas di perlintasan kereta api di desa setempat. Melihat pengendara motor yang hendak menerobos palang pintu perlintasan KA, korban pun mencoba menghalaunya.
Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto mengatakan bahwa Bripda Sherif Gagah usai melakukan kegiatan ‘contra flow’ karena arus lalu lintas di kawasan tersebut padat.
Saat pengaturan arus tersebut, palang pintu perlintasan menutup karena ada KA Bangunkarta hendak melintas dari arah timur. Pada saat yang sama, beberapa pengendara motor dari arah Nganjuk tujuan Jombang terlihat hendak menerobos palang pintu perlintasan tersebut.
Pengaturan arus lalulintas di kawasan tersebut dilakukan sejak pukul 16.00 WIB, dan pukul 17.30 WIB terjadilah kecelakaan yang memakan korban jiwa seorang polisi.
“Bripda Sherif berinisiatif untuk menghalau mereka. Nahas, Bripda Sherif malah tersambar kereta api karena jaraknya terlalu dekat dengan perlintasan.” Ungkap Agung.
Mengetahui kecelakaan tersebut, beberapa warga dan Brigadir Abdul Rohman rekan anggota polisi dalam pengaturan arus lalulintas tersebut, langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat, RSUD Kertosono, Nganjuk.
“Tetapi takdir berbicara lain, korban meninggal dunia. Demi melayani dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat, nyawa pun siap dikorbankan.” Ujarnya.
Dedikasi dan tanggung jawab Bripda Sherif patut diteladani bagi seluruh anggota Polres Jombang. Hal tersebut yang disampaikan Agung. (Trb/Frm)
