Peristiwa

Siswi SMP Tewas Usai Berhubungan Badan Dengan Pacarnya

658
×

Siswi SMP Tewas Usai Berhubungan Badan Dengan Pacarnya

Sebarkan artikel ini
Pacar Korban, AW Saat Diperiksa di Polres Tabanan, Bali (trb)

Bali, HarianForum.com – Usai melakukan hubungan badan dengan pacarnya AW (25), siswi SMP berinisial LGDS (14) di Tabanan, Bali ini meninggal dunia. Kini jenazah korban telah berada di RSUP Sanglah untuk menjalani autopsi.

AKP I Putu Oka Suyasa Kasubag Humas Polres Tabanan, menyebutkan pihaknya masih menunggu hasil autopsi. “Masih menunggu hasil autopsi, telah dibawa ke Sanglah Minggu (21/1/18) sekitar pukul 00.00 WITA.” Ungkapnya, Senin (22/1/18).

Saat ini, pacar korban, AW masih berada di Polres Tabanan untuk menjalani pemeriksaan. “Pacar korban masih di Polres.” Tambahnya.

Kejadian yang menimpa remaja yang masih berstatus pelajar sekolah menengah pertama tersebut sangat disayangkan AKP Suyasa. Pihaknya belum mendapatkan keterangan orangtua karena masih berada di RSUP Sanglah. “Kenapa bisa sebebas itu, nanti akan kami konfirmasikan kepada orangtuanya.” Pungkasnya.

Pelajar SMP Asal Selemadeg, LGDS (14), meninggal setelah berhubungan badan sebanyak dua kali dengan pacarnya AW (25) asal Seririt, Singaraja, Bali. Menurut informasi, keduanya mulai kenal sejak 29 Desember 2017 melalui aplikasi BBM, kemudian beberapa kali mulai ketemuan. Lantas pacar korban mengajak berhubungan badan pada hari Minggu (21/1/2018).

Namun, sebelumnya mereka bertemu di daerah air terjun Singsing Angin, Selemadeg sekira Pukul 13.30 WITA. Kemudian korban diajak oleh pacarnya ke tempat kos di daerah Dangin Carik, Tabanan. Sampai di kos, mereka ngobrol dan nonton televisi lantas berhubungan badan sebanyak dua kali.

Setelah itu, korban mengeluarkan darah dari kemaluannya saat berhubungan badan, kemudian selesai berhubungan ditinggal oleh pacarnya ke kamar mandi. Kembali dari kamar mandi, tiba-tiba dilihat korban sudah tidak sadarkan diri, lalu dibawa ke rumah sakit oleh pacarnya sekira pukul 15.30 WITA.

Sampai di BRSUD Tabanan korban langsung diperiksa dan dinyatakan meninggal. Pada Senin (22/1/18), tim dokter Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, Bali telah melakukan autopsi terhadap jenazah siswi SMP asal Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali yang meninggal setelah berhubungan badan. Autopsi tersebut dilakukan sekitar 08.30 WITA.

Menutut hasil pemeriksaan fisik, ditemukan beberapa luka lecet dan luka memar di tubuh korban. Luka lecet dan memar tersebut ditemukan di bibir, leher kanan-kiri, dada, dan paha kanan-kiri. Hal itu menurut keterangan Kepala Instalasi Kedoteran Forensik RSUP Sanglah, Denpasar, dr. Dudut Rustiyadi.

Durut mengatakan, “Dari pemeriksaan luar jenazah, kami temukan ada beberapa luka, yaitu luka lecet dan memar pada daerah bibir, leher, dada dan di paha. Selain itu, dari kemaluan juga keluar darah.” Paparnya.

Dari hasil pemeriksaan luar, penyebab korban meninggal karena kekurangan oksigen. Hal ini karena ditemukan warna kebiruan di bibir dan kuku. Dari organ-organ dalamnya juga ada bintik-bintik pendarahan dan pelebaran pembuluh darah. “Jadi anak ini meninggal, karena lemas kekurangan oksigen.” Tambahnya. (Trb/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *