Tuban, HarianForum.com- Perlu diketahui bersama tahwa ada hak bagi desa yang berada di sekitar dan yang berdampak langsung terhadap aktivitas sebuah perusahaan yaitu dana CSR (Corporate Sosial Responsibilithy) atau dana dampak sosial yang penggunaannya ditujukan untuk sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
Desa Karangasem yang berada di wilayah teritorial Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban pada tahun 2018 ini mendapatkan dana CSR dari semen Indonesia sebesar 250 juta Adapun penggunaan dana tersebut telah diatur bersama oleh pihak manajemen perusahaan dan juga Pemerintahan Desa Karangasem melalui forum P2M yang dibentuk oleh perusahaan dan dilanjutkan di tingkat desa yang bernama FMK (Forum Masyarakat Kokoh) yang terdiri atas berbagai macam unsur yang dominan di desa tersebut yang mana dipilih berdasarkan keputusan bersama.
Ketua FMK Desa Karangasem terpilih yaitu Mahmudi yang juga merangkap menjadi anggota BPD (Badan Perwakilan Desa) ikut menghadiri acara yang berlangsung hari ini Minggu( 25 /11/ 2018) yaitu peletakan batu pertama pembangunan Balai Pertemuan di Dusun Kedungrejo hadir pula Kepala Desa Karangasem dan para para Perangkat nya.
Perlu diketahui pada tahun sebelumnya yaitu tahun 2017 dana CSR Semen Indonesia juga telah cair dan digunakan untuk membuat sebuah gedung Madrasah Islamiyah yang berada di sebelah selatan desa yang berdekatan dengan masjid Sabilul Muhtadin dan yayasannya. Adapun untuk tahun ini anggaran dana CSR sebagaimana yang telah disepakati oleh forum bersama Desa yaitu digunakan untuk membuat Balai pertemuan di Dusun Kedung Rejo Desa Karangasem dengan anggaran 100 juta bangunan ini terdiri dari dua lokal yang mana dimaksudkan agar menjadi bangunan yang serba guna ke depannya dan kelak bisa digunakan untuk hal lain semisal sekolahan baik itu PAUD maupun taman kanak-kanak.
Balai pertemuan ini terasa cukup istimewa bagi masyarakat Dusun Kedungrejo pasalnya sejak dulu kala semenjak kepala desa sebelumnya kepala desa 2 periode belum bisa memuluskan keinginan untuk membuat bangunan ini dan dirasa sebagai pedukuhan memang seharusnya menjadi tempat yang baik untuk acara-acara yang dilakukan di pedukuhan yang dipusatkan di situ.
Menurut pengakuan aktivis sosial di Dusun tersebut yang namanya tidak bisa disebutkan Bahwa perlu perjuangan yang ekstra berat untuk bisa mewujudkan keinginan masyarakat Dusun Kedungrejo pada umumnya itu.
Dikonfirmasi terpisah oleh media ini Bapak Kepala Desa Karangasem, Sodikin menuturkan bahwa Semoga dengan dibangunnya Balai pertemuan ini bisa menghubungkan masyarakat Dusun Kedungrejo dengan pemerintahan desa, nantinya Setiap kegiatan yang berada di lingkup pemerintahan desa akan dipusatkan di sini, Semoga pembangunannya nanti lancar dan bisa bermanfaat untuk warga masyarakat desa Dusun Kedung Rejo khususnya dan masyarakat Desa Karangasem pada umumnya.(Kholil)