Nganjuk, HarianForum.com – Suasana duka menyelimuti Desa Balong Gebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, saat prosesi pemakaman Serka Untung Avisilia (34), anggota Yonif 509 Jember, yang menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kebakaran truk TNI AD di ruas Tol Gempol-Pandaan KM 774, beberapa waktu lalu.
Jenazah dimakamkan di pemakaman umum desa setempat, disaksikan oleh keluarga, kerabat, serta rekan-rekan satu kesatuan yang turut memberikan penghormatan terakhir. Sosok Serka Untung dikenang sebagai prajurit yang disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya.
Tangis dan kesedihan mendalam tak terbendung di rumah duka. Para pelayat berdatangan sejak pagi, termasuk sahabat dan tetangga yang mengenal almarhum sebagai pribadi yang rendah hati dan santun.
Sang istri, Ayu Natalia (31), terlihat begitu terpukul dengan kepergian suami tercinta. Dalam kesaksiannya, ia mengaku merasa gelisah sepanjang malam sebelum menerima kabar duka.“Malam itu saya tidak bisa tidur, perasaan saya tidak enak. Saya terus berdoa agar suami saya sehat dan selamat. Tapi ternyata, saya justru diberi kabar dari ibu-ibu kalau suami saya meninggal dunia,” ungkap Ayu dengan mata berkaca-kaca.
Pasangan Serka Untung dan Ayu telah menikah selama lima tahun, namun belum dikaruniai anak. Rencananya, pada bulan ini mereka akan memanfaatkan waktu cuti untuk menjalani program kehamilan. “Kami sedang merencanakan program hamil. Cuti bulan ini harusnya kami manfaatkan untuk itu. Tapi Tuhan berkehendak lain,” tutup Ayu dengan suara lirih.
Insiden kebakaran truk TNI yang merenggut nyawa Serka Untung kini masih dalam penyelidikan pihak berwenang. Sementara itu, duka yang mendalam menyelimuti keluarga besar almarhum dan institusi TNI AD, khususnya Yonif 509 Jember.