Tuban, HarianForum.com- Dipicu terjadinya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) sepihak terhadap 26 tenaga harian lepas PT. Swabina Gatra, yang bekerja disektor IJP (injekprint), ratusan buruh dari konsulat Cabang FSPMI Tuban menggeruduk PT. Semen Indonesia, Senin pagi (08/04/2019) setelah sebelumnya juga menggelar aksi di kantor perwakilan Pt. Swabina Gatra di Tuban.
Dalam orasinya perwakilan buruh menyatakan bahwa apa yang dilakukan oleh menejement sangat tidak memenuhi rasa keadilan,ini dikarenakan keberadaan pabrik seharusnya mensejahterakan masyarakat ring satu, bukan malah sebaliknya, “Ini sangat tidak adil, seharusnya kawan-kawan sudah PKWT, mereka telah bekerja 3 tahun, kenapa tiba-tiba diberhentikan,” teriak Ketua KC FSPMI, Duraji.
Selang beberapa waktu menyampaikan orasinya, pihak Semen Indonesia akhirnya bersedia menerima perwakilan pendemo untuk mediasi diruang Sinabung perusahaan Semen plat merah tersebut.
Sementara perundingan berlangsung disinyalir alot, orator lain, Hartoyo, tetap memberikan semangat kepada kawan – kawanya, dari Mobil komando dengan suara lantang mengatakan, “Jika aksi hari ini tidak membuahkan hasil, maka mulai besok akan kita dirikan tenda perjuangan, ini bentuk solidaritas kami,” pekik Hartoyo.
Setelah hampir satu jam,akhirnya mediasi berakhir, pihak Semen indonesia membacakan hasilnya didepan massa yang kesimpulan pentingnya sebagai berikut,Selambat – lambatnya pada tanggal 12 april 2019, akan dilakukan pertemuan dengan pihak terkait yang berhubungan dengan PHKnya 26 pekerja injek printer, diantaranya PT. Swabina Gatra, FSPMI, KC Tuban dan bagian pegadaan barang dan jasa.
Menanggapi kesimpulan tersebut, Ketua KC ,FSPMI Tuban Duraji, kembali menegaskan bahwa pihaknya akan menunggu konsistensi menejement”Kita tunggu sampai tanggal itu,untuk aksi hari ini tetap kita lanjutkan sesuai jadwal,” ujarnya.(tbn01)
