Jombang, HarianForum.com – Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya P4S riilnya adalah mitra Dinas Pertanian, hal ini disampaikan Ir Moch Rony, MM Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang dalam acara Sosialisasi Kelembagaan Pusat Pelatihan Pertanian yang diselenggarakan FK P4S Kabupaten Jombang belum lama ini.
Kegiatan tersebut dihadiri, Kepala BBPP Ketindan Malang Ir. Sumardi Noor, M.Si, Kepala UPT Penyuluhan Rudi Priono, SP., Ketua HKTI Kabupaten Jombang, Sekretaris KTNA, pengurus FK P4S Jatim, 13 pengelola P4S se Kabupaten Jombang, serta 20 calon P4S baru di Jombang.
Lebih lanjut Ir. Moch Rony, MM menjelaskan acara ini sungguh luar biasa, merupakan bentuk sinergitas dan kolaborasi lembaga – lembaga yang peduli terhadap perkembangan dan peningkatan pertanian di Kabupaten Jombang, “Ada Dinas Pertanian, ada KTNA, ada HKTI, ada penyuluh dan ada mitra kita P4S, ini sungguh luar biasa, P4S adalah mitra kami, karena P4S ini bergerak secara swadaya, apa yang mereka lakukan adalah membatu pemerintah mencerdaskan petani.” Ujarnya
“Mereka ini adalah komponen – komponen yang berperan dalam pembangunan pertanian di Kabupaten Jombang, harapan saya sinergitas ini terus ditingkatkan agar pembangunan di Kabupaten Jombang lebih baik.” Imbuhnya
Pada saat yang sama Ismail Fahmi penasehat FK P4S Jombang menambahkan bahwa, “Semakin sedikit jumlah P4S di suatu daerah, maka bisa diyakini bahwa daerah tersebut tidak sukses pembangunan pertaniannya, atau, disana banyak petani sukses namun “Medit” (pelit, jawa-red) untuk berbagi ilmu, karena p4s itu muncul dari petani yang sukses dan suka berbagi ilmu.” Ujar ketua P4S Sedulur Tani tersebut.
Dirinya juga menegaskan kepada 20 calon P4S baru di Jombang agar senantiasa berbagi ilmu kepada orang lain/petani, dengan ilmu keahlian yang dimiliki, dan menyarankan untuk tidak segan – segan menanyakan kepada FK P4S Jombang terkait tata keorganisasian p4s yang masih menjadi hal baru bagi mereka.
Diketahui 20 calon P4S baru di Jombang ini berbagai komoditi, bahkan ada yang telah melakukan eksport k luar negri, adapula yang mengolah sekam menjadi arang briket, dan masih banyak komoditi lainnya.