Pertanian

Dokter Tanaman IPB, Mengupas Tuntas Hama Dan Penyakit Alpukat

299
×

Dokter Tanaman IPB, Mengupas Tuntas Hama Dan Penyakit Alpukat

Sebarkan artikel ini

Magelang, HarianForum.com- Berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah, dan saat ini banyak dibudidayakan sebagai tanaman perkebunan monokultur dan sebagai tanaman pekarangan di wilayah tropis termasuk Indonesia. Persea americana, avocad atau alpukat selain memiliki kandungan vitamin dan mineral terdapat vitamin C, vitamin K, folat, kalium, zat besi, vitamin E, dan vitamin B6.

Dalam 5 tahun terakhir penanaman kebun alpukat bertambah signifikan. Alpukat saat ini telah menjadi komoditas hortikultura yang populer. Selain untuk memenuhi kebutuhan konsumen dalam negeri, alpukat memiliki potensi yang besar untuk ekspor.

Dr. Ir. Suryo Wiyono M.Sc.Agr, salah seorang dokter Tanaman dari Klinik Tanaman Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, mengupas tuntas hama dan penyakit alpukat dari pembibitan hingga pasca panen dihadapan kurang lebih 100 petani alpukat yang tergabung dalam Asosiasi Alpukat Nusantara atau ALNUSA, chapter Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (06/06).

Dalam acara kopi darat yang digelar di Balai Ekonomi Desa Borobudur Magelang, Dr Suryo Wiyono merupakan ketua umum Gerakan Petani Nusantara atau GPN menyampaikan bahwa peserta merupakan petani pekebun alpukat, petani bibit, dan pedagang alpukat dari 21 Kabupaten di propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam kesempatan acara tersebut digunakan untuk menyampaikan dan mengupas tuntas hama dan penyakit alpukat dengan para peserta. Para peserta dalam pertemuan yang dikemas diskusi sangat tertarik dengan adanya Klinik Tanaman.

“Aspek yang dibahas meliputi mengapa terjadi penyakit, hama dan penyakit utama alpukat, strategi dan Teknik pengendalian Dengan diskusi yang dengan para peserta kita bahas strategi dan teknologi berbasis pengendalian hayati untuk hama dan penyakit alpukat, dan juga potensi masalah penyakit alpukat ke depannya. Dalam forum bahwa hama dan penyakit alpukat yang paling banyak dijumpai petani, adanya busuk akar, disebabkan oleh Phytophthora palmivora merupakan salah satu patogen tumbuhan yang menyerang berbagai tumbuhan budidaya. Ada juga Pseudococcidae yang dikenal dengan kutu putih,” ungkap wakil dekan fakultas pertanian IPB yang direspon Alnusa, sepakat akan melakukan uji coba secara langsung berbagai teknologi pengendalian dengan penggunaan Trichoderma hamatum dan Lecanicillium lecanii.(Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *