Berita

Program Mesem Fatayat NU: Gerakan Bersama Lawan Masalah Gizi Ekstrem

86
×

Program Mesem Fatayat NU: Gerakan Bersama Lawan Masalah Gizi Ekstrem

Sebarkan artikel ini

Nganjuk-HarianForum.com, Dalam pengajian rutin Ahad Wage di Desa Gondang Lor, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Muslimat dan Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) resmi mencanangkan tiga program inovatif: Puspita Mesem, Rantang Mesem, dan Telur Mesem. Ketua Fatayat NU Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hadir langsung untuk meresmikan program yang bertujuan meningkatkan gizi masyarakat miskin ekstrem.

Program ini melibatkan partisipasi aktif jamaah pengajian. Dalam setiap pengajian, panitia akan mengumpulkan satu butir telur dari setiap peserta. Telur-telur tersebut kemudian didistribusikan bersama paket makanan dalam program Rantang Mesem kepada warga miskin ekstrem di masing-masing desa.

Ketua Fatayat NU Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif ini. “Program ini menunjukkan kepedulian yang konkret dari Fatayat NU terhadap masalah gizi masyarakat. Kami berharap program ini terus berkelanjutan dan dapat diadopsi oleh daerah lain,” ujarnya. Khofifah juga menambahkan, program ini akan diangkat dalam peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (Harlah NU) mendatang sebagai contoh gerakan pemberdayaan berbasis komunitas.

Ketua Program Telur Mesem, Isna Sofiyani, mengungkapkan bahwa inisiatif ini telah berjalan selama dua tahun dan hari ini resmi dicanangkan sebagai program berkelanjutan. “Telur yang dikumpulkan bukan hanya sekadar bantuan, tetapi juga simbol solidaritas jamaah untuk bersama-sama mengentaskan masalah gizi di masyarakat,” jelasnya.

Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat miskin ekstrem, program ini juga diharapkan dapat mempererat rasa kepedulian sosial di kalangan jamaah NU. Pengurus PC NU Nganjuk optimis, kolaborasi yang terjalin melalui program ini mampu menciptakan perubahan positif yang signifikan di masyarakat.

Dengan dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak, program Puspita Mesem, Rantang Mesem, dan Telur Mesem diharapkan menjadi inspirasi bagi gerakan pemberdayaan masyarakat lainnya, sekaligus mengukuhkan peran Fatayat NU sebagai penggerak solusi nyata di tengah masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *