Sidoarjo, HarianForum.com- Untuk membangun masyarakat Jawa Timur untuk terus melek literasi dan pengutamaan bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatu, Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur menggelar penghargaan bahasa tahun 2020 yang rutin digelar setiap tahun. Hal itu merupakan implementasi Undang – Undang nomor 24 tahun 2009 tentang bendera, bahasa, dan lembaga negara serta lagu kebangsa. Demikian disampaikan Ketua Balai Bahasa Prov. Jawa Timur Dr. Asrif, M.Hum. Selasa (17/11).
Penghargaan bahasa 2020 yang digelar di Favehotel Sidoarjo dibuka langsung oleh PJ Bupati Sidoarjo Dr. Hudiyono, M.Si, dihadiri Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan pembinaan bahasa kementrian pendidikan dan kebudayaan republik indonesia Drs. M. Abdul Khak, M.Hum, Ketua Balai Bahasa Prov. Jawa Timur Dr. Asrif, M.Hum, perwakilan dewan juri Suyoto, serta lembaga dan media masa yang masuk dalam nominasi.
Dalam penganugerahan penghargaan bahasa tersebut ada tiga kategori diantarannya kategori lembaga pemerintah tertib berbahasa terbaik, lembaga swasta tertib berbahasa terbaik dan media massa tertib berbahasa terbaik.
Kepala Pusat Pembinaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Drs. M. Abdul Khak, M.Hum, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa nasib bahasa negara penuh liku. “Lee Kuan Yew sempat meramalkan negara ini akan hancur karena terpecah-pecah, namun ramalan itu tidak terwujud karena adanya bahasa permersatu bangsa, yakni bahasa Indonesia,” ujarnya.
Sementara, Dalam sambutanya PJ Bupati Sidoarjo mengucapkan terimakasih karena mencerdaskan itu penguatan utama dalam fungsi bahasa, pihaknya yakin jika bahasa kita bagus, komunikasi terjadi, maka perekonomian akan tumbuh, dan kesejahteraan akan berkembang.
Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur memberikan Penghargaan Bahasa 2020 kepada sembilan lembaga yang dinilai berkomitmen menggunakan bahasa Indonesia secara baik di ruang publik. Sembilan lembaga tersebut diantaranya, untuk kategori lembaga pemerintah, yakni Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, SMP Negeri 1 Bangil Pasuruan, dan Sekretariat Daerah Pemkab Trenggalek.
Untuk kategori lembaga swasta, diraih Universitas Bondowoso, Gereja Katolik Puhsarang Kediri, dan SMP Nazhatut Tullab Sampang. Sedangkan kategori media massa, diraih Majalah Suara Pendidikan Jombang, Majalah Akbar Tuban, dan Majalah Kabar Nganjuk.
Ketua Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur berharap kepada peraih penghargaan agar tetap menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di ruang publik.(bs)