Surabaya, HarianForum.com – Bisnis model canvas merupakan bisnis yang bisa digunakan untuk usaha yang baru dirintis, usaha yang sudah berjalan, ketiga usaha yang bangkrut dan ingin bangkit lagi, dan keempat untuk membuat strategi usaha yang sudah maju agar bisa dikembangkan lagi.
Dalam Pelatihan Singkat Bisnis Model Kanvas yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Timur di Kampus BDC KUKM Jatim, di Jl.Raya Bandara Juanda, Sidoarjo, Rabu (28/6/18), yang diikuti sekitar 25 orang peserta, mengupas tentang bisnis model kanvas.
Pelatihan tersebut dimentori oleh Faiqotul Himmah Direktur CV.Daun Angel. Perempuan yang akrab disapa Faiq tersebut juga TA BDC KUKM Jatim dan instruktur kerajinan. Sementara CV.Daun Angel merupakan perusahaan yang bergerak dibidang produk maupun jasa. Untuk jasa berupa ilmu, sementara produk berupa kerajinan dalam bentuk aksesoris.
Pengalaman Faiq memang tidak diragukan dalam hal ini, dirinya pernah mengikuti pameran di tujuh negara, seperti Thailand dan Turki.
Saat memberikan materi, Faiq menjelaskan kepada peserta pelatihan mulai dari rencana bisnis hingga langkah-langkan melakukan bisnis model kanvas. “Dalam melakukan bisnis model kanvas terdiri dari 9 komponen yang berhubungan.” Terang Faiq.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan bahwa 9 komponen tersebut yang pertama adalah Customer Segmens/Segmen Pelanggan, dan dalam hal ini kita perlu tahu siapa pelanggan utama kita. Kedua adalah Value Preposition/Nilai Tawar/Nilai Unggulan, yakni produk/jasa yang mempunyai nilai untuk ditawarkan pada pelanggan.
Komponen ketiga adalah Channels/Saluran, yaitu bagaimana cara perusahaan mengkomunikasikan nilai tawar kepada pelanggan yang paling efesien. Keempat Customer Reletionships/Hubungan Pelanggan, merupakan jenis hubungan apa yang telah dibangun.
Selanjutnya Revenue Streams/Alur Pendapatan, yakni bagaimana cara pembayaran yang mereka sukai. Keenam Key Resouces/Sumber Daya Utama, yakni apa yang dibutuhkan, bisa berbentuk fisik, finacial, intelektual atau manusia.
Ketujuh Key Activities/Kegiatan Utama, tindakan terpenting yang dilakukan produksi agar sukses. Kedelapan Key Partners/Rekanan Utama, yakni siapa sajakah mitra kita, pemasok utama. Yang terakhir Cost Stucture/Stuktur Biaya, yakni biaya dalam bisnis, aktifitas, dan sumber daya. (nur)