Berita

Cegah Dini Kebakaran Akibat Kebocoran Tabung Gas, Damkar Kabupaten Blitar Siap Berikan Edukasi

121
×

Cegah Dini Kebakaran Akibat Kebocoran Tabung Gas, Damkar Kabupaten Blitar Siap Berikan Edukasi

Sebarkan artikel ini

Blitar, HarianForum.com – Dalam pemberitaan, rumah milik warga Kelurahan Sananwetan, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar mengalami rusak berat, terutama pada bagian dapur, yang diduga akibat kebocoran gas dari tabung Liquified Petroleum Gas (LPG), hingga menyebabkan pemilik rumah, perempuan berusia 74 tahun, mengalami luka bakar cukup parah dan harus mendapatkan perawatan medis secara serius. Musibah ledakan akibat dugaan kebocoran tabung gas elpiji terjadi pada Selasa (29/4) pagi.

Dikatakan Teddy Prasojo, S.Sos., Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Blitar, menjawab pertanyaan HarianForum.com (30/4) menanggapi terjadinya kecelakaan ledakan, dipicu kebocoran gas dari tabung elpiji. Dituturkan Teddy, kemungkinan besar ledakan terjadi dikarenakan adanya kesalahan penerapan, tidak hanya pada pemasangan, tetapi juga dalam perawatan.

Dijelaskan, teknik pemasangan yang tidak benar atau perawatan yang kurang sesuai dapat menjadi penyebab utama kebocoran gas. Maka diperlukan pemasangan cincin karet dengan teliti, penggunaan ukuran selang dan regulator yang tepat, pengencangan selang pada regulator secara hati-hati, serta memeriksa kembali kemungkinan adanya suara kebocoran atau terciumnya bau gas menyengat.

Teddy Prasojo menyampaikan, dibutuhkan kesadaran akan timbulnya risiko kecelakaan ledakan dan kebakaran akibat kebocoran gas, dengan melakukan langkah maupun tindakan pencegahan yang tepat. Diungkapkan Teddy, dalam menghadapi kondisi darurat, masyarakat atau institusi pemerintah maupun swasta sebijak mungkin dapat memperoleh edukasi dalam upaya penanggulangan, dan menandaskan sebisanya masyarakat memahami pentingnya upaya pencegahan terjadinya kebakaran dan ledakan akibat kebocoran tabung gas. Selain itu, pada edukasi diberikan kesadaran pentingnya meningkatkan kebiasaan antisipasi dalam aktivitas sehari-hari, mengenal peralatan penanggulangan kebakaran, serta membentuk komunitas maupun organisasi yang mempunyai peran dalam pencegahan dan penanggulangan terjadinya kebakaran.

“Tabung gas itu tidak bisa meledak, namun ledakan terjadi karena adanya penumpukan gas di udara akibat kebocoran gas. Makanya kami dari Damkar Kabupaten Blitar sering kali mengadakan edukasi pencegahan dini terhadap terjadinya kebakaran. Kegiatan memberikan edukasi berguna untuk menepis informasi-informasi yang tidak benar, salah satunya memahamkan kepada masyarakat bahwa tabung gas itu tidak mungkin meledak, meskipun terbakar sampai tabungnya berwarna hitam,” tandasnya.

“Untuk edukasi cegah dini kebakaran, kami pernah melaksanakan kegiatan di instansi pemerintahan desa, tepatnya di Desa Sragi, Kecamatan Talun. Selain itu, juga di sekolah-sekolah antara lain SMK Nglegok, SMPN 1 Talun, SDN Ngeni 8 Wonotirto, TKIT Ibadurrahman Srengat, Pondok Pesantren Al Mawadah Jiwut, dan Linmas Desa Wonotirto serta Karang Taruna Desa Sumber Urip, Kecamatan Doko. Monggo, masyarakat bisa memperoleh edukasi cegah dini kebakaran dengan mengajukan permohonan ke Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Blitar, Jalan Semeru No. 40, Kota Blitar,” pungkas Teddy Prasojo, S.Sos., Kepala Seksi Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten Blitar. (Ans)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *