Blitar, HarianForum.com- Mengembalikan kejayaan Nusantara, diperlukan gerakan moral berbasis budaya untuk lebih memahami, menghayati serta menjalani nilai nilai Pancasila dan UUD 1945 secara utuh sebagai landasan konstitusi.
Selain itu generasi penerus bangsa harus mampu kembali pada jati dirinya berkomitmen menjaga kelestarian warisan budaya Nusantara, dengan menunjukkan sebagai bangsa yang mempunyai peradaban tinggi dengan karakter berbudaya dan beretika serta moralitas tinggi.
Selain membangun sistem pertahanan dan keamanan pada kedaulatan wilayah nasional, juga sebagai pemikiran pembangunan politik, ekonomi, sosial, budaya serta hankam, wawasan Nusantara juga sebagai pandangan strategi nasional dengan letak geografis suatu negara atau geopolitik Indonesia dalam kesatuan NKRI, serta memuat visi teritorial yang jelas dengan perumusan serta pelaksanaan batas – batas negara Indonesia, untuk menghindari perselisihan dengan negara tetangga.
Pandangan wawasan Nusantara tersebut dituturkan ketua Pimpinan Cabang atau Pimcab Partai Kebangkitan Nasional Nusantara kabupaten Blitar, Adik Banu Arlihadi.
Dikemukakan Ade, partai yang memiliki garis untuk memperjuangkan gagasan penguatan wawasan Nusantara di dalam praktik pemerintahan, dibangun dengan konsep gotong royong dari rasa sikap yang sama antar personal atau individu dengan berbagai latar belakang profesi, tidak hanya berbasis politik namun juga ahli yang memiliki kompeten dibidangnya.
“Visi dan misi kami, kita mengikuti program program yang telah dicanangkan oleh pengurus nasional untuk menumbuhkan semangat kenusantaraan, artinya kita bangkitkan kembali untuk lebih mengenal nusantara negeri yang maju di era atau zamannya.Dan mulai saat ini wawasan nusantara kita tumbuhkan untuk mengulangi kembali kejayaan,” tuturnya.
Disinggung kesiapan partai dalam mengikuti konstestasi pemilihan umum tahun 2024, kepada HarianForum.com, verifikasi Partai Kebangkitan Nusantara atau PKN kabupaten Blitar, Ade menandaskan dalam melengkapi dokumen persyaratan keanggotaan partai politik di tingkat daerah kabupaten Blitar sudah dilakukan.
Tidak hanya itu, Ade menambahkan bahwa persyaratan dengan objek dilapangan diantaranya domisili kantor, keterwakilan perempuan serta kepengurusan partai politik, diakuinya juga sudah dilaksanakan dengan baik.
“Sejauh ini, PKN kabupaten Blitar telah selesai menjalankan persyaratan baik verifikasi adminitrasi dan faktual tentang kepengurusan serta keanggotaan, dan hari ini seratus persen sudah kita penuhi (8/11). Yang pasti persyaratan dari KPU sudah kita jalankan, baik verifikasi adimitrasi dan verifikasi faktual seperti persyaratan anggota, jumlah pengurus maupun keberadaan kantor dan yang lainnya,” tandas Adik Banu Arlihadi atau akrab disapa Ade.(Ans)