Malang, HarianForum.com- Cuaca tidak terlalu berpengaruh terhadap tumbuhnya penyakit tanaman dan hama tanaman, jika petani mengetahui kunci bagaimana mengendalikan hama dengan musuh alam, hal ini disampaikan Kholifah Ketua P4S Tani Makmur Beji Pasuruan saat menjadi narasumber dalam acara Pelatihan Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Terpadu pada 9 -10 Januari 2020 di Kantor Ketahananan Pangan Kabupaten Malang.
Pelatihan dibuka langsung oleh Ir. M. Nasri ABD. Wahid., M. Eng. Sc dengan jumlah peserta 25 orang, terdiri dari ketua kelompok tani dan ketua wanita tani kabupaten Malang, dalam sambutannya Kepala Dinas Ketahanan Pangan menyampaikan bahwa kegiatan ini diadakan untuk memberikan pemahaman kepada petani tentang pentingnya agens hayati dalam mengendalikan hama penyakit dalam tanaman, sehingga produksi meningkat dan petani sejahtera.
Antusias peserta dalam mengikuti pelatihan cukup bagus, terbukti mereka begitu responsif terhadap materi yang diberikan oleh narasumber, dan melakukan umpan balik dengan berbagai pertanyaan seputar agens hama penyakit tanaman yang menyerang tanaman mereka dan cara pengendalinya dengan agens hayati dan pestisida nabati.
Usai memberikan materi wanita peraih Kalpataru tahun 2010 yang beken dipanggil Mak Kol ini mengatakan kepada Harian Forum bahwa, materi yang di berikan terfokus kepada agens hayati yang namanya parasit trichogramma yakni agen hayati yang kegunaannya untuk mengendalikan hama penggerek batang padi, “Penyakit tanaman penggerek batang ini paling ditakuti oleh petani, karena gejala secara fisik sulit dikenali, beda dengan jenis hama tanaman lainnya”. pungkas Mak Kol.(Nur)
