Jombang, HarianForum.com- Melihat angka anak yatim piatu di Kabupaten Jombang dampak dari Covid 19 mencapai sekitar ratusan, Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab pada akhir Agustus 2021 lalu, telah menyatakan siap menjamin pendidikan anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid 19 di Kabupaten Jombang. Ini disampaikan Bupati Mundjidah Wahab saat mengunjungi anak yatim piatu yang menjalani isoter di Mojowarno beberapa waktu lalu. Anak yatim piatu dampak Covid 19 akan ditampung di Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Jombang, termasuk di Pondok Tambak Beras.
Hari ini, Jumat (17/9/2021) bertempat di Klenteng Hok Lion Kiong, Kecamatan Jombang, Polantas Jombang yang tengah merayakan Ulang Tahunnya yang ke 66, melaksanakan giat Bhakti Polisi Lalu Lintas Polres Jombang. Yakni dengan membantu dan mengangkat anak yatim piatu terdampak Covid19 menjadi anak asuh dalam program Sapa Saya (Satu Polantas Satu Anak Yatim).
Polres Jombang berkolaborasi dengan Lembaga Masyarakat, Forum Anak dan lembaga lainnya yang peduli, menginisiasi upaya pemulihan Psikologi Sosial Terpadu bagi anak yatim yang orang tuanya meninggal dunia akibat pandemic Covid 19. Sekitar 100 anak yatim piatu divaksin dan mendapatkan bantuan sembako juga alat kesehatan. Pada acara yang dihadiri oleh Bupati Jombang tersebut, juga dilakukan prosesi pengangkatan anak yatim piatu.
Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi apa yang telah dilakukan oleh berbagai pihak dalam mengatasi pandemi Covid 19 serta dampak yang ditimbulkan.
Termasuk kepada Polantas Polres Jombang yang telah turut mengangkat anak asuh dan membantu mereka. “Sebelum program ini diluncurkan ditingkat Provinsi, Kabupaten Jombang sudah melaksanakan untuk membantu para anak yatim piatu dampak Covid”, tutur Bupati Jombang.
Bupati Mundjidah Wahab menyebut bahwa saat mengunjungi anak yatim piatu di isoter Mojowarno, beberapa waktu lalu. “Saya sudah sampaikan untuk segera telusuri dan laporkan data anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid 19. Pondok Pesantren yang ada di Jombang siap untuk menampung dan membantu mereka juga untuk menjamin pendidikannya, tambah Bupati Jombang.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho SIK, menyebut bahwa data anak yatim piatu di Jawa Timur akibat dampak dari Covid19 ini ada sekitar 7043, namun di Kabupaten Jombang ada sekitar seratusan. Melalui kegiatan Kemanusiaan Polantas Polres Jombang ini, yang mengangkat anak asuh, pihaknya akan berupaya untuk membantu anak yatim piatu yang diangkat tersebut, meskipun nantinya dia tinggal bersama saudaranya. Pihaknya tetap akan terus memantau memberikan pembinaan juga bantuan yang dibutuhkan.
Hadir pada kegiatan tersebut, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho SIK, perwakilan dari Kodim 0814 Jombang, Kepala OPD terkait, KPAI Jombang, PJU Polres Jombang, Ketua Klenteng Hok Liong Kiong.(ko/hms)