Tuban, HarianForum.com- Perjalanan hidup memang tak dapat direncanakan, seperti yang dialami Raijah, perempuan 47 tahun ini tak menyangka jika benjolan sebesar kelereng yang muncul dileher itu akan membawa petaka besar.
Wanita yang berlamat di Rt 01 Rw 02 Dusun Puter, Desa Kedungrejo, Kecamatan Kerek, yang termasuk satu wilayah ring satu perusahaan Semen Gresik pabrik Tuban, Kabupaten Tuban ini didiagnosa oleh tim dokter Rsud dr. Koesma Tuban menderita tumor ganas setelah serangkaian pemeriksaan medis dijalaninya.
Melalui putra Sulungnya, Sholikin, saat ditemui pada Kamis malam 21 Maret 2019, Ibu Raijah menceritakan perjalanan panjangnya untuk mencari kesembuhan, “Awalnya dikira hanya bisul biasa,itu terjadi pada pertengahan Februari 2018 silam,” ujar Sholikin.
Lebih lanjut pria yang juga seorang pengajar di lembaga pendidikan Islam itu dengan mengharu biru menceritakan bagaimana ibunya sangat tabah dalam menjalani proses pengobatan, “Ibu sangat kuat mas,kami harus riwa- riwi Tuban -surabaya dalam satu bulan hingga 4 kali. Alhamdulilah saat ini beliau sudah dirawat di Rsud dr Soetomo, mohon doa dan suportnya untuk Ibu,” imbuhnya.
Disinggung soal penggalangan dana yang dilakukan oleh kerabatnya,beliau mewakili keluarga tidak mempersoalkan, “Kami ucapkan banyak terimakasih pada semua pihak atas kepeduliannya, kami akan terus berjuang,” tutupnya.
Saat dikonfirmasi melaliu sambungan telepone, Direktur RSUD Tuban, dr Saiful hadi menjelaskan, bahwa untuk pengobatan penyakit ini memamg harus dirujuk ke Surabaya “Ya, untuk jenis kanker itu kemoterapinya di dr. Soetomo, jadi dirujuk kesana,mudah-mudahan segera sembuh,” ujarnya.
Sementara itu, berkaitan dengan musibah yang dialami Bu Raijah, Camat Kerek, Sugeng Purnomo S.IP menjelaskan, bahwa pihaknya telah melakukan langkah-langkah sesuai kewenanganya untuk membantu masalah tersebut, “Kita prihatin sekali dengan ini, sudah dikoordinasikan dengan jajaran BAZNAS Kabupaten, secepatnya semoga direspon,” ujarnya.
Lebih lanjut ditambahkan jika memang ada pihak-pihak lain yang ingin memberikan bantuan juga dipersilahkan, “pada dasarnya ini berat sama dijinjing, kalau ada yang berkenan (membantu) ya silahkan, dari komunitas dan lembaga manapun, niat ikhlas saja”,tutup mantan Camat senori tersebut.(tbn01)