Tuban, HarianForum.com- Tetesan haru air mata Kasiati tak terbendung, wanita setengah baya warga desa Socorejo Jenu ini baru saja menjalani isolasi selama dua pekan setelah dinyatakan terpapar Covid -19 beberapa waktu silam, hari-hari panjang dilalui dengan perjuangan melawan virus yang telah menjadi pandemi dunia.
Takdir berkata indah, perempuan sederhana inipun sembuh dan di ijinkan untuk pulang oleh tim medis.
Kepala desa setempat, Z. Arief Rahman Hakim, rupanya tak ingin moment kebahagiaan warganya itu terlewat begitu saja,prosesi penjemputanpun dilakukanya sendiri bersama tim gugus tugas setempat.
“Hari ini saya jemput sendiri Mbakyu Kasiati dari tempat isolasi, beliau tidak boleh sendiri menghadapi ini, tak ada yang istimewa,ini wujud pengabdian yang wajar,” Kata Kades Arief.
Kang Arief sapaan karibnya, Kades muda ini bahkan mengantar warganya tersebut hingga ke depan pintu rumah dan disambut keluarga.
Dalam pesannya mantan aktifis PMII tersebut wanti-wanti kepada seluruh warga bahwa penyakit Covid ini bukanlah kutukan dan berharap untuk tetap saling menguatkan dalam musibah ini, “Atas nama Pemerintah desa saya ucapkan selamat kepada mbak Kasiati yang telah berjuang hingga sembuh, selamat datang di tengah-tengah kita semua,” Pungkasnya.
Sementara seperti terlahir kembali saat menginjakan kaki dipelataran balai desa Kasiati menumpahkan kebahagiaanya dengan bersujud syukur, “Sembah nuwun Pak Arief dan semuanya, tak ada yang pantas saya ucapkan selain itu,” ucap Kasiati lirih.
Tak berhenti disitu, penyambutan juga dilakukan oleh Sekretaris desa Wintayah menumpahkan empatinya dengan memberikan seikat bunga anyelir dan diikuti oleh puluhan orang yang lain, “Inilah wujud kasih kami, tak boleh ada yang sedih, tetap semangat semua,” ujar Wintayah.
Harmoni telah terwujud di Socorejo, tak keliru bila desa ini terpilih sebagai ikon Kampung tangguh semeru dikabupaten Tuban.(tbn01)