Banyuwangi, HarianForum.com – Banyuwangi Agro Expo merupakan ajang tahunan yang menjadi sarana pamer pelaku usaha sektor pertanian di Banyuwangi yang memadukan antara inovasi agrobisnis dan pariwisata atau agro-tourism.
Dalam ajang tersebut, Eko Putro Sandjojo menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi mengungkapkan bahwa dirinya sangat terkesan dan mengapresiasi inovasi dari Banyuwangi. “Satu lagi inovasi yang bagus dari Banyuwangi, Salut.” Kata eko saat membuka Banyuwangi Agro Expo 2018, Selasa (17/7/18).
Lebih lanjut Eko menjelskan bahwa pertanian sudah menjadi tulang punggung ekonomi perdesaan, namun dengan beragam inovasi pertanian dan pemasaran yang unik maka nilai produk pertanian diharapkan bisa meningkat, “Seperti yang tersaji di banyuwangi Agro Expo ini.” Pungkasnya.
Diketahui bahwa Banyuwangi Agro Expo tahun ini mengambil tema “Kampung Wong Tani”, dan digelar langsung di areal persawahan warga.
Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengungkapkan, “Beragam komoditas unggulan ditanam beberapa bulan ini. Tim bekerja keras dan berhasil membuat semacam labolatorium alam sekaligus bagian dari edukasi ke publik tentang sektor pertanian.” Terang Anas.
Sementara itu, sejumlah komoditas unggulan yang dapat ditemui di pameran ini adalah padi berdaun hitam dan beras organik Banyuwangi yang telah berhasil diekspor ke Eropa, Asia dan Amerika Serikat. Buah eksotis Banyuwangi juga ditampilkan, mulai dari durian merah, nangka merah dan semangka non biji berukuran mini yang didesain muat dimasukkan ke lemari es ukuran kecil juga ada.
Tak hanya itu, ada pula lima jenis melon, dua jenis mangga, lima varian jeruk, 12 varian jambu air, 11 jenis durian, dua varian buah naga, 25 varian pisang, 20 varian kopi Banyuwangi serta beragam produk olahan pertanian lainnya.
Menariknya lagi, warga yang bermina untuk berbisnis di bidang pertanian juga bisa berkonsultasi di pameran ini, “Bisa langsung tanya sekaligus langsung cari tahu prospek bisnisnya, kami berharap makin banyak warga yang terjun ke pertanian.” Tandasnya.
Anas menambahkan, “Ini merupakan sebagian inovasi pertanian Banyuwangi, kami juga baru saja menggelar Agribusiness Stratup Competition untuk mengajak anak-anak muda terjun ke bisnis pertanian.” Tambahnya. (Det/Frm)