Kesehatan

Divonis Kanker Esofagus, RSUD Kertosono Kerahkan Tenaga Medis Ahli Untuk Fajar

599
×

Divonis Kanker Esofagus, RSUD Kertosono Kerahkan Tenaga Medis Ahli Untuk Fajar

Sebarkan artikel ini

Nganjuk, HarianForum.com Mohammad Fajar Septiawan (20) warga Desa Jajar Sumberkepuh Kecamatan Tanjunganom Kabupaten Nganjuk penderita kanker Esofagus atau kanker kerongkongan kini akhrinya mendapat perhatian dari Pemerintah Kab. Nganjuk.

Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Yuni Marhaen didampingi Direktur RSUD Kertosono dr. Hendriyanto melihat langsung kondisi Fajar yang berbaring lemas diatas tempat tidur RSUD Kertosono.

Selain melihat langsung kondisi Fajar, Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi juga memberikan dukungan moril kepada Fajar agar memiliki semangat untuk sembuh yang tinggi, dan untuk orangtuanya senantiasa selalu diberi kesabaran dalam merawat Fajar dan optimis bahwa Fajar bisa segera kembali pulih.

Fajar penderita kanker kerongkongan saat dirawat di RSUD Kertosono.

Selain itu, pihaknya juga memberikan paket sembako kepada orangtua Fajar yang diserahkan langsung oleh Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk Yuni Marhaen kepada Sumarsih ibu Fajar.

Menurutnya, usai mendapat informasi terkait kondisi Fajar, Plt. Bupati Marhaen Djumadi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Nganjuk langsung bertindak cepat untuk memberikan perawatan terhadap Fajar di RSUD Kertosono.

“Hal itu dilakukan supaya, perkembangan demi perkembangan Fajar, bisa dipantau dan didiskusikan langsung oleh para ahlinya. Karena kondisi Fajar saat ini sudah memasuki kanker stadium 4, jadi ini memang harus sabar, dan semoga lekas diberi kesembuhan,” ungkap Kang Marhaen sapaan Akrab Plt. Bupati.

Sementara, Sumarsih ibu Fajar menjelaskan Fajar sakit sejak bulan September 2020. Berawal dari sakit tenggorokan, dan sempat menerima perawatan di salah satu klinik di Jakarta dengan diagnosis asam lambung. Karena tidak kunjung sembuh, akhirnya Fajar menerima perawatan di salah satu rumah sakit.

Plt. Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi (kanan), dr. Hendryanto Direktur RSUD Kertosono (kiri).

“Karena tak kunjung sembuh, saya meminta Fajar pulang dan saya rujuk ke Rumah Sakit Baptis Kediri dan di diagnosis kanker Esofagus. Akhirnya Fajar dirujuk ke RS Dr. Soetomo dan menjalani perawatan disana kurang lebih 2 bulan setelah lepas operasi. Karena mengeluh badannya sakit, saya akhirnya daftar kemoterapi dan mulai berobat lagi ke RSUD Kertosono,” pungkasnya.

Kini kondisi Fajar yang saat ini memprihatinkan, beberapa bagian tubuhnya dipasang selang sebagai jalan masuk makanan ke lambung. Bahkan, beberapa kali Fajar nampak mengeluh kesakitan.

Diketahui sebelumnya Fajar bekerja sebagai security di salah kantor pusat yang berlokasi di Jakarta Selatan.(Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *