Nganjuk, HarianForum.com- Ditengah Upaya Pemerintah kusunya di Kabupaten Nganjuk dalam penanganan dan pencegahan Covid19, Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di kabupaten Nganjuk kembali mengalami penambahan yang cukup signifikan.
dr. Hendriyanto selaku Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kabupaten Nganjuk, Kamis (24/09) menyampaikan bahwa telah terjadi penambahan jumlah pasien yang terkonfirmasi pisitif Covid18 sebanyak 11 Orang,6 pasien dinyatakan sembuh dan 2 orang dinyatakan meninggal dunia.
Penambahan 11 orang terkonfirmasi positif yaitu seorang wanita berusia 63 tahun dari Kecamatan Patianrowo, laki – laki berusia 47 tahun dari Kecamatan Prambon, wanita berusia 51 tahun Kecamatan Berbek, wanita berusia 38 dari Kecamatan Pace, wanita berusia 29 tahun dari Kecamatan Pace, laki – laki berusia 22 tahun Kecamatan Prambon, wanita berusia 55 tahun dari Kecamatan Kertosono, wanita berusia 29 tahun dari Kecamatan Nganjuk, wanita berusia 43 tahun dari Kecamatan Pace, wanita berusia 34 tahun dari Kecamatan Berbek, dan laki – laki berusia 73 dari Kecamatan Ngronggot.
Sedangkan Pasien yang dinyatakan sembuh adalah seorang laki – laki berusia 56 tahun dari Kecamatan Bagor, laki – laki berusia 20 tahun dari Kecamatan Bagor, laki – laki berusia 30 tahun dari Kecamatan Bagor, laki-laki berusia 60 tahun dari Kecamatan Patianrowo, laki-laki berusia 38 tahun dari Kecamatan Tanjunganom, laki-laki berusia 18 tahun dari Kecamatan Patianrowo.
Kemudian pasien yang dinyatakan meninggal dunia adalah laki-laki berusia 73 tahun dari Kecamatan Ngronggot dan wanita berusia 63 tahun dari Kecamatan Patianrowo.
Laporan kumulatif kasus Covid-19 Kabupaten Nganjuk sampai tanggal 24 September 2020 adalah Suspek sebanyak 484 orang, Probable 2 orang, Kontak erat sebanyak 4218 orang, dan Konfirmasi 456 orang.
Selanjutnya, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat berpesan agar masyarakat Nganjuk tetap tenang, waspada dan jangan panik. Tetap patuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, seperti jangan bepergian bila tidak perlu.
“Dan wajib menggunakan masker bila keluar rumah, hindari kerumunan, hindari kontak fisik, termasuk berjabat tangan dan menjaga jarak, terapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir,” pungkas Bupati Novi.(Red)