Tuban, HarianForum.com – Ratusan warga Desa Remen, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban melakukan aksi demo penolakan terhadap rencana pembangunan pabrik elpiji di Kabupaten Tuban. Mereka melakukan aksinya di balai desa setempat, Senin (2/7/18).
Aksi demo tersebut dimulai pukul 10.00 WIB, namun warga tak menemukan titik terang karena Kepala Desa Remen tidak ada ditempat. Ratusan warga pun akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 12.00 WIB.
Menurut Korlap Aksi Rusdianto, buntut undangan kades untuk perwakilan Pertamina di Jakarta, karena yang dibahas apa warga tidak tahu. “Yang dibahas apa kami tidak tahu, ini yang memicu warga melakukan aksinya.” Ujar Risdianto usai melakukan orasi.
Rusdianto juga menjelaskan bahwa sebelumnya warga sempat dibuat menungu, bahkan harus pulang tanpa jawaban karena menurut laporan dari Sekdes, Kades sedang ada di Mojokerto dan warga pun terpaksa membubarkan diri.
Namun, saat mengetahui Kades tidak ada di tempat, pihaknya melakukan mediasi dengan Sekda, TNI, Polri, Satpol PP yang turut mengamankan aksi. “Kades akan menemui warga Rabu (4/7/18) mendatang, katanya nanti akan ada undangan resmi dari pihak desa. Saat dihubungi lewat telepon Kades bilang siap bertemu warga.” Terangnya.
Sekretaris Desa Remen, Tamtomo, juga membenarkan hal tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rapat pertemuan dengan Kades akan digelar Rabu. “Pertemuan dengan warga akan dilakukan Rabu, hal ini terkait bagaimana perkembangan pembangunan pabrik elpiji.” Ungkap Tamtomo. (Jw-Ps/Frm)
