Pamekasan, HarianForum.com- Bayi Shaka yang berusia 18 tahun tidak bisa bermain dan belajar sebagaimana seperti anak seusianya. Pasalnya, bayi asal desa Tentenan Timur kabupaten Pamekasan Madura tersebut hanya bisa tertidur diatas tempat tidurnya.
Bayi laki-laki dengan nama lengkap Rau Surya Danifs ini mengidap Kleine-Levine Syndrome atau Sindrom Putri Tidur. Meskipun bayi shaka selalu tidur, dirinya bisa terbangun hanya untuk makan dan minum dan setelah itu tertidur lagi.
Hal tersebut berawal saat bayi Shaka berusia 8 bulan yang tiba-tiba panas selama 1 bulan disertai dengan kejang. Sempat dirawat di ICU selama tiga bulan, karena bayi Shaka menjalani operasi pembungan cairan dalam otak di salah satu rumah sakit yang ada di Surabaya.
“Anak saya setelah lahir sama usia 8 bulan masih bisa membuka mata. Habis operasi pasang selang dari kepala ke lambung dia gak sadar-sadar sampai sekarang,” kata ibu bayi Shaka.
Menurut keterangan sang ibu, pasalnya operasi tersebut berkaitan dengan penyakit Hidrosefalus dan Meningitis TB yang juga diderita bayinya.
Diduga kondisi tersebut mempengaruhi saraf hingga mengakibatkan bayi Shaka tidak kunjung membuka matanya. Namun, pihak keluarga selalu berupaya memberikan pengobatan dan perawatan untuk bayi mungil ini.
Seperti yang ditampilkan dalam video yang diunggah oleh ibunya, bayi Shaka hanya bisa tertidur dalam gendongan atau tempat duduknya saat melakukan sejumlah aktivitas. Saat ini, bayi Shaka sedang menjalani perawatan dari rumah.(Red)