Politik dan Pemerintahan

Teguh Fery S : Pembohongan Publik dan Mengusik Situasi Masa Kampanye

235
×

Teguh Fery S : Pembohongan Publik dan Mengusik Situasi Masa Kampanye

Sebarkan artikel ini

Lamongan, HarianForum.com- Kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet berlawanan dengan semangat kampanye yang disepakati Parpol hingga capres-cawapres.

Menurut Teguh Ferry S, politisi muda asal lamongan ini, telah terjadi pembohongan publik dan mengusik situasi tenang di tengah masa kampanye.

Ia mengatakan, kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak, termasuk para politisi.

Setelah tersebar kabar Ratna Sarumpaet mengalami penganiayaan, sejumlah politisi turut menyebarkan informasi itu tanpa mengecek kebenarannya.

Bahkan, Calon Presiden Prabowo Subianto langsung memberikan pernyataan pada Selasa (2/10/2018) malam, dan menuding ada motif politik di balik dugaan penganiayaan terhadap anggota badan pemenangannya itu.

“Kami harapkan ini juga menjadi pembelajaran kita bersama. Apabila ada berita-berita seperti ini perlu dikroscek, perlu dikonfirmasi, perlu ditanyakan kebenarannya seperti apa,” kata Teguh, Sabtu (06/10/2018).

“Sehingga kita bisa mengambil langkah dan sikap yang tepat. Dan pada gilirannya tidak menginformasikan yang salah kepada masyarakat yang saat ini membutuhkan suasana tenang dan damai, dan suasana gembira dalam berkampanye,” lanjut dia.

Sebelumnya, Ratna Sarumpaet meminta maaf kepada Calon Presiden Prabowo Subianto terkait kebohongan yang dibuatnya.

Ratna mengaku berbohong soal pengakuannya telah mengalami penganiayaan di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pada 21 September 2018.

Ia mengungkapkan hal itu saat menggelar konferensi pers pada Rabu sore.(Nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *