Bondowoso, HarianForum.com – Tak hanya berdampak bagi manusia, gas beracun kawah ijen juga membuat ratusan hektare lahan pertanian milik warga yang terdiri dari tanaman kubis, kentang, serta wortel rusak.
Telihat bahwa di lahan milik warga, daun tanaman kubis sudah menguning dan layu, bahkan ada juga yang mengering dan mati.
Yang lebih parahnya lagi, tanaman kubis milik warga tersebut, rata-rata sudah siap panen. “Tanaman kubis saya harusnya dua minggu lagi sudah saatnya panen. Karena kejadian ini jadi gagal semuanya.” Ungkap salah seorang warga yang mengaku memiliki lahan kubis 14 hektare, Sabtu (24/3/18).
Dirinya juga mengatakan bahwa lahan milik ratusan warga lainnya juga terdampak hal yang sama. Apalagi lokasinya yang dekat dengan kawah dan aliran sungai. “Rata-rata sudah mau panen. Yaa terpaksa dipanen sebelum waktunya, meskipun harganya anjlok.” Terangnya.
Diketahui bahwa letusan gas beracun di Kawah Ijen terjadi pada Rabu (21/3/18) sekitar pukul 19.00 WIB, dan hal tersebut biasa terjadi dimusim penghujan. Puluhan warga perkebunan Margahayu dan Watucapil, Kecamatan Ijen, Bondowoso sempang pingsang karena menghirup gas tersebut. (Det/Frm)