Kediri, HarianForum.com – AR (15) seorang siswa di sebuah SMP di Kabupaten Kediri, nekat memanjat tower setinggi 44 meter, Sabtu (9/6/18). Hal itu ia lakukan karena dirinya depresi tidak naik kelas.
Pelajar yang tinggal di Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri ini akhirnya bersedia turun dari tower yang berada di Desa Kawedusan, Kecamatan Plosoklaten, saat dibujuk warga dan neneknya.
Warga yang mengetahui kejadian tersebut sempat membujuk AR untuk turun, namun dirinya tak merespon, bahkan salah seorang warga juga memberikan iming-iming uang sebesar 500 ribu agar AR mau turun.
Akhirnya AR mau menuruti bujukan itu dan turun dari atas tower. Sementara itu, dari keterangan pemilik toko di sekitar lokasi kejadian, AR sempat hampir tertabrak truk saat menyebrang jalan.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Kediri Ajun Komisaris Setijo Budi membenarkan adanya kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pelaku turun dengan selamat. Dirinya juga membenarkan bahwa siswa SMP itu memanjat tower karena kecewa tidak naik kelas.
Lebih lanjut Setijo mengngkapkan, pada Sabtu pagi AR mendatangi sekolahnya di SMPN 1 Plosoklaten untuk menerima rapot yang dibagikan sekolahnya. “Sayangnya nilai dalam rapot itu cukup mengecewakan, bahkan karena nilai rapotnya yang buruk itu, pelaku harus mengulang kelas di bangku kelas VII.” Paparnya, Sabtu (9/6/18). (Kom/Frm)