BLITAR, HarianForum.com – Sebagian besar masyarakat, kenyataannya terbiasa mengkonsumsi minuman dalam kemasan yang mempunyai rasa manis dengan warna cerah serta aroma yang menarik.Namum bila disadari, minuman dalam kemasan yang beredar tidak sedikit dalam pembuatannya menggunakan zat aditif sintetis untuk menjaga makanan mulai dari tampilan yang tetap segar, bertahan lama serta cita rasa maupun aromanya.Banyak minuman kemasan yang biasa dikonsumsi saat ini mempunyai kandungan zat aditif sintetis dengan komposisi menyimpang dan tanpa disadari menjadi pemicu diabetes dimana pada jangka waktu yang panjang berujung timbulnya gangguan kesehatan tubuh. Dan ironisnya minuman tersebut justru disukai dan dikonsumsi oleh anak – anak.
Kondisi yang ada mengundang kekhawatiran orang tua tidak terkecuali Diah Sita mengaku sangat risau bila anak – anaknya saat beraktivitas di luar rumah.Berangkat dari kegelisahan, Diah sapaan akrab Diah Sita memiliki keinginan mengalihkan konsumsi minuman kemasan yang menggunakan zat aditif sintetis menjadi pola konsumsi minuman sehat dengan menggunakan bahan baku kakao, terutama bagi anak – anak.
Memiliki latar belakang seorang wirausaha, Diah menyampaikan kurang lebih setengah tahun, dirinya telah memulai memproduksi bubuk dengan bahan baku dari hasil tanaman Theobroma cacao L. atau tanaman kakao yang diolah dan digunakan untuk minuman coklat dalam kemasan dengan brand produksi Rendi’s Chocolate.Alasan memilih minuman coklat dalam kemasan, Diah Sita menuturkan dari literasi yang diperoleh, menurutnya biji kakao merupakan bahan baku produk coklat mempunyai beberapa efek fisiologis, mampu melindungi tubuh dari kanker, menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala depresi, anti oksidan yang tinggi serta masih terdapat beberapa kemanfaatan lainnya.
” dari keprihatinan saya melihat jajanan anak- anak saat di sekolah, terutama minuman dalam kemasan memiliki efek jangka panjang yang kurang baik bagi organ tubuh anak – anak dimana efek tersebut dapat mempengaruhi masa depannya.
Produk Rendi’s coklat salah satunya minuman coklat yang menggunakan bahan coklat murni, gula pasir dan air matang, jadi coklat produk kami sangat aman dikonsumsi segala usia mulai anak – anak hingga orang tua.Bagi penikmat coklat, pasti bisa merasakan bahwa produk Rendi’s menggunakan gula pasir, minyak nabati dan coklat murni bukan essence coklat.Makanya kami berani menawarkan produk coklat Rendi’s di sekolah – sekolah karena benar aman untuk dikonsumsi.Selain itu coklat memiliki manfaat bagi kesehatan juga untuk kecantikan kulit, bahkan coklat murni sangat bagus dikonsumsi untuk anak – anak autis” tuturnya kepada Harian Forum.com (8/1).
Rendi’s Chocolate yang berlokasi di jalan Raya Sekardangan, desa Papungan, kecamatan Kanigoro, kabupaten Blitar, dalam pengembangan usaha tidak hanya memproduksi bubuk coklat original, spesial maupun coklat jahe.Diah mengungkapkan, bahwa aktivitas Rendi’s Chocolate yang konsisten menjaga kualitas, telah memproduksi coklat bentuk batang berbagai ukuran dengan varian chocolate original, chocolate premium, chocolate milky, chocolate crispy, chocolate mente, chocolate strawberry, chocolate greentea matche hingga chocolate cookies atau kue coklat dan lainnya.
” selain ke anak – anak sekolah di Blitar, untuk pemasaran dan pengembangan Rendi’s selain sudah hadir di 50 lebih tempat – tempat kuliner, juga di pusat oleh-oleh serta supermarket.Rendi’s juga membuka jaringan pemasaran di luar kota, yang bekerja sama dengan teman-teman Perhutani, dimana kami telah membuat outlet disetiap kota.Dan untuk saat ini yang sudah berjalan di Bondowoso, Tuban, Lamongan, Surabaya dan Malang.Rendi’s coklat juga mengarah untuk bekerja sama dengan usaha – usaha catering.Kami Rendi’s coklat merupakan UMKM Blitar, berkeinginan pemerintah kabupaten Blitar menggunakan produk kami, baik penyediaan minuman coklat dalam berbagai acara, juga produk kami menjadi oleh – oleh untuk tamu yang berkunjung di Blitar.Dan kami juga menyediakan hampers untuk moment penting, mungkin ulang tahun, hari raya, valentine atau hari spesial yang lain ” ungkap owner Rendi’s Chocolate.(Ans).
