Jombang, HarianForum.com – Sebanyak 18 siswa dari berbagai SMA di Indonesia mengikuti program Outstanding Youth for the Word (OYTH) ke-7 yang digelar Kementrian Luar Negeri RI (Kemlu RI) selama sepekan, mulai tanggal 12-19 Maret 2018 di Aurstalia.
Dari semua siswa yang mengikuti program tersebut, terdapat dua santri SMA Tensains Ponpes Tebuireng Jombang. Semua siswa akan promosi dan meningkatkan citra Indonesia di luar negeri, serta perumusan kebijakan luar negeri.
Kepala Sekolah Trensains Tebuireng, Ustadz Ainur Rofiq mengungkapkan, “Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap promosi peningkatan citra Indonesia di Australia.” Uajrnya, Sabtu (17/3/18).
Bertempat di Gedung Kemlu RI, pada Senin (12/3/18) program OYTW 2018 dibuka. Selama dua hari sebelum berangkat ke Australia, para peserta diberi bekal oleh Kemlu RI mengenai apa saja yang harus dilakukan di Australia.
Dedy, salah satu peserta program OYTW asal SMA Trensains mengatakan, “Senang banget kesana, saya menmang belum pernah pergi ke Jakarta. Ternyata Jakarta itu indah, banyak gedung, apalagi kalau malang bangus banget, tapi sayang sering macet.” Ungkapnya kepada Ustadz Ainur Rofiq melalui pesan WA.
Tak hanya itu, Dedy juga mengatakan bahwa dirinya diberi kesempatan emas untuk berangkat ke Australia. Dirinya juga tak henti-hentinya bersyukur kepada Allah .
Drinya menceritakan bahwa semua peserta bersama Menlu RI di Sidney, Australia, berinteraksi dengan Dubes Indonesia untuk Australia serta bertemu dengan komunitas Islam dan komunitas beragama di Australia. Dedy juga sangat senang karena bisa bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo.
Sementara itu, Ustadz Ainur Rofiq berharap dua anak didiknya, yakni Dedy dan Icha yang berkesempatan mengikuti OYTW 2018 dapat memberikan kesan yang baik kepada Kemlu RI.
Dua santri itu diagendakan akan tiba di Jombang pada Selasa (20/3/18) dan akan mempresentasikan pengalaman mereka selama berada di Australia di hadapan teman santri dan sivitas SMA Trensains Ponpes Tebuireng Jombang. (Sur/Frm)