Berita

Petani Nganjuk Mengeluh, Sawah Tergenang Akibat Pembangunan Pabrik Baru

7
×

Petani Nganjuk Mengeluh, Sawah Tergenang Akibat Pembangunan Pabrik Baru

Sebarkan artikel ini

Nganjuk-HarianForum.com, Proyek Pembangunan yang diketahui dikerjakan PT Putra Mandiri Indipack, yamg berada di Desa Gebangkerep, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk, diduga menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi warga sekitar, khususnya para petani.

Proyek pembangunan pabrik seluas kurang lebih mencapai 5,75 hektar, ini diduga telah mengakibatkan sawah-sawah milik warga tergenang air, yang sehingga sangat mengganggu kegiatan pertanian dan perekonomian mereka.

Tergenangnya area persawahan tersebut, diduga disebabkan oleh tertutupnya saluran yang sebelumnya berfungsi untuk mengalirkan air. Akibatnya, sawah yang biasanya digunakan untuk bercocok tanam kini tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Hal ini mempengaruhi pendapatan para petani yang selama ini bergantung pada hasil pertanian mereka.

Seperti apa yang disampaikan Sumarni salah satu warga yang terdampak, ia mengungkapkan rasa kekecewaannya terhadap proyek pembangunan pabrik tersebut. ” Kami sangat berharap agar pengurukan yang menutup saluran air segera dihentikan, dan kami sangat terdampak dengan kondisi ini ” ujarnya.

” Sawah kami sudah tergenang air, dan kami tidak bisa lagi menanam apa-apa,” keluhnya.

Warga yang terdampak Pembangunan pabrik tersebut juga menilai bahwa, pihak pengembang seharusnya lebih memperhatikan dampak sosial terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi petani yang sangat bergantung pada hasil pertanian.

Beberapa warga terdampak meminta agar pembangunan pabrik tersebut dilakukan dengan memperhatikan dampak lingkungan, serta mencari solusi untuk mengatasi masalah saluran air yang tertutup.

Khususnya pihak terkait, baik dari Pemerintah setempat maupun perusahaan, diharapkan segera turun tangan untuk menangani permasalahan ini, warga juga berharap ada langkah konkret untuk membuka kembali saluran air yang terhalang dan memberikan solusi yang adil bagi mereka yang terkena dampak.

Dengan demikian, kerugian yang dialami oleh para petani dapat diminimalkan, dan pembangunan pabrik dapat berjalan tanpa menimbulkan kerugian lebih lanjut bagi masyarakat sekitar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *