Nganjuk – HarianForum.com,Nganjuk – Peristiwa memilukan menimpa keluarga kecil di Desa Babadan, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk. Dua balita kembar berusia satu tahun, DIH dan DAA, ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di kolam ikan yang terletak di depan rumah mereka. Kejadian tragis yang menggemparkan warga sekitar ini terjadi pada Selasa (14/1/2025) siang, ketika kedua orang tua korban sedang beristirahat.
Insiden tersebut bermula saat seorang tetangga berniat menjenguk keluarga korban. Sesampainya di depan rumah, tetangga itu terkejut mendapati tubuh kedua balita mengambang di kolam. Salah satu dari mereka ditemukan dalam posisi terlentang, sementara yang lainnya tengkurap. Panik melihat pemandangan tersebut, tetangga tersebut segera meminta bantuan kepada warga sekitar. Dalam waktu singkat, sejumlah warga berkumpul di lokasi untuk mengevakuasi kedua balita.
Kapolsek Pace, AKP Pujo Santoso, yang menerima laporan segera mendatangi tempat kejadian bersama anggotanya. Saat tiba, petugas mendapati kedua korban sudah berada di dalam rumah, ditutupi dengan kain jarit oleh warga yang menolong. Langkah cepat diambil dengan membawa keduanya ke klinik terdekat di wilayah Kecamatan Pace guna memastikan kondisi mereka.
“Saat kami tiba, kedua korban telah berada di dalam rumah. Setelah diperiksa di klinik, keduanya dinyatakan meninggal dunia,” kata AKP Pujo Santoso.
Menurut warga sekitar, kolam ikan tersebut memang berada di area terbuka di depan rumah korban, tanpa pengamanan atau pembatas yang memadai. Hal ini diduga menjadi faktor yang mempermudah akses bagi kedua balita hingga terjadinya insiden naas tersebut.
Setelah melalui proses pemeriksaan dan koordinasi dengan pihak keluarga, jenazah kedua balita dikebumikan di pemakaman umum Desa Cerme pada hari yang sama. Kejadian ini meninggalkan duka mendalam tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga seluruh masyarakat desa yang turut berduka atas kehilangan tragis tersebut.
Kapolsek Pace juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjaga keselamatan anak-anak, terutama di sekitar area berisiko seperti kolam ikan, sumur, atau tempat berbahaya lainnya. “Kami mengimbau kepada warga untuk memastikan lingkungan sekitar aman bagi anak-anak demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” tutupnya.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi semua pihak akan pentingnya pengawasan terhadap anak-anak, terutama balita yang sangat rentan terhadap bahaya di lingkungan sekitar.