Peristiwa

Permintaan Belum Dipenuhi, APPR1 Geruduk SI Lagi

220
×

Permintaan Belum Dipenuhi, APPR1 Geruduk SI Lagi

Sebarkan artikel ini
APPR1 Kembali Lakukan Demo di Depan Gedung Utama Semen Indonesia Pabrik Tuban

Tuban, HarianForum.com – Setelah minggu kemarin gagal untuk bertemu dengan manajemen Semen Indonesia, kemarin Selasa (19/12/17) Aliansi Pemuda Pengangguran Ring 1 Semen Indonesia kembali lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak.

Dengan mengendarai motor, para pemuda bergelombang berkumpul di depan Gedung Utama Semen Indonesia Pabrik Tuban mulai pukul 09.00 WIB.

Untuk kali ini APPR1 didampingi oleh perwakilan dari AKD (Asosiasi Kepala Desa) Setyo Budi Kepala Desa Tuwiri Wetan, dan akhirnya perwakilan dari APPR1 dipersilahkan masuk ke ruang pertemuan dan diterima oleh Kasi Bina Lingkungan Semen Indonesia Siswanto.

Dalam dialog yang cukup alot tersebut, perwakilan dari pemuda menyampaikan tuntutannya yaitu untuk memperkerjakan pemuda Ring 1 yang masih menganggur.

Setyo Budi perwakilan dari AKD menyampaikan bahwa kedatanganya dalam aksi APPR1 kali ini adalah bentuk komitmennya dalam menyikapi banyaknya pengangguran. “Masalah pengangguran ini adalah masalah yang harus kita pikirkan bersama, perlu penanganan dan koordinasi yang matang oleh semua pihak.” Jlentreh Kades nyentrik yang biasa dipanggil
Mbah Bud tersebut.

Dialog berjalan cukup alot karena para pemuda minta untuk dihadirkan para vendor sub kontraktor yang menangani pekerjaan pendukung yang ada di pabrik Tuban supaya bisa berdialog, tetapi dari pihak Binling terlebih dahulu akan mengadakan koordinasi dari masing-masing pihak agar nantinya persoalan bisa diselesaikan dengan baik.

Menanggapi tuntutan para pemuda tersebut, Kasi Binling SI Siswanto mengatakan, “Kita sudah sampaikan ke vendor-vedor untuk tenaga kerja harus mengutamakan tenaga kerja lokal.” Paparnya

Lebih lanjut saat di konfirmasi mengatakan bahwa ini persoalan yang harus dipikirkan bersama. “Ini masalah yang harus kita pikirkan bersama karena perkembangan pencari kerja dan lapangan pekerjaan belum sebanding. Hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama mulai dari Pemkab, kecamatan, desa dan pelaku usaha. Butuh koordinasi dan kerja sama oleh semua pihak.” Papar Siswanto

Sementara itu para pemuda yang melakukan demo tetap bersikukuh untuk dipertemukan dengan vendor-vendor pekerjaan pendukung tersebut. “Minggu depan kita akan kembali lagi untuk dipertemukan dengan para vendor sampai adanya titik temu.” Ujar Suyangi salah satu pendemo.

Setelah selesai menyampaikan tuntutan, para pendemo meninggalkan gedung pertemuan dengan dikawal oleh petugas keamanan. (whin/nur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *