Blitar, HarianForum.com- Puluhan siswa siswi dari berbagai lembaga pendidikan dari aliyah, menengah kejuruan dan menengah umum nampak begitu bersemangat saat mengikuti musabaqoh. Perhelatan musabaqoh yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam (HMPPAI) STIT Al Muslihun Blitar, merupakan kegiatan dalam memperingati hari Santri.
Bertempat di kampus sekolah tinggi ilmu tarbiyah, HMPPAI mengadakan berbagai musabaqoh selain musabaqoh pidato, para aktivis mahasiswa pendidikan agama Islam ini juga menggelar musabaqoh membaca Al Qur an, hafalan Al Qur’an dan musabaqoh seni menulis kaligrafi.
Humam Mutaqien, ketua panitia penyelenggara menyampaikan kepada HarianForum.com (26/10/2019), bahwa diadakan perlombaan, kegiatan mahasiswa untuk mengisi peringatan hari santri. Diadakan berbagai perlombaan mempunyai maksud meningkatkan ukuwah dan juga memberikan media dalam pengembangan potensi atau bakat yang dimiliki para remaja siswa siswi setingkat aliyah.
”Penyelenggaraan perlombaan untuk memperingati hari santri nasional, mempunyai tujuan selain meningkatkan semangat silaturahmi antar siswa siswi, kegiatan yang kami selenggarakan juga untuk memberikan ruang kepada peserta agar bisa mengekpresikan bakat yang dimiliki,” jelas ketua panitia penyelenggara musabaqoh, Humam Mutaqien.
Hadir dari berbagai lembaga pendidikan diantaranya Baitus Sholihin Nglegok, Mambaus Sholihin Sanankulon, SMKI 2 Wlingi, MAN 1 Blitar dan beberapa lembaga pendidikan lainnya.Yang menarik dari para peserta pada musabaqoh pidato, saat tampil para peserta dengan ekpresi penuh semangat serta dibarengi gestur tubuh yang sangat meyakinkan.
Namun ada juga beberapa peserta yang gagal dan harus menghentikan pidatonya karena lupa dengan materi yang akan disampaikan. Kegagalan tersebut merupakan perihal yang biasa terjadi, dimungkinkan peserta mungkin masih pertama kali berhadapan dengan publik sehingga mengalami demam panggung.
Menjadi pemenang dalam musabaqoh bukan menjadi sebuah prioritas yang utama walaupun kemenangan tersebut cita cita bagi peserta, namun tampil dalam mengekpresikan bakat serta potensi di panggung publik merupakan bentuk sebuah keberanian yang mempunyai nilai lebih.
”Kami dari HMPPAI akan selalu mendorong dan berusaha keras memberikan ruang kepada adik adik kami, agar bisa mengekpresikan bakat maupun potensi baik musabaqoh pidato, musabaqoh tilawatil qur’an, musabaqoh tahfidzul qur’an dan musabaqoh kaligrafi atau nantinya kami mengadakan musabaqoh potensi dan bakat positif lainnya, yang mempunyai nilai kemanfaatan di masyarakat sebagai bagian dalam syiar agama,” tandas Humam Mutaqin.(Ans)