Serba-serbi

Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka Meriahkan Hari Jadi Nganjuk ke-1081

206
×

Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka Meriahkan Hari Jadi Nganjuk ke-1081

Sebarkan artikel ini
Penyerahan Pusaka Dalam Acara Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka di Hari Jadi Nganjuk ke-1081 (hbw)

Nganjuk, HarianForum.com – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Nganjuk ke-1081 Tahun 2018, diadakan Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka, Senin (9/4/18). Dalam pawai tersebut, Plt Bupati Nganjuk KH.Abdul Wachid Badrus, M.Pdi. mengajak seluruh warga Nganjuk untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui beragam budaya yang dimiliki warga Nganjuk.

Pria yang akrab disapa Gus Wachid itu juga mengatakan bahwa pawai ini sekaligus mengingat bahwa dulunya pemerintahan Kabupaten Nganjuk berada di Kecamatan Berbek, dan seiring berjalannya waktu berpindah di Kota Nganjuk.

Dalam Pawai Alegoris, yang membuka langsung adalah Gus Wachid bersama pimpinan DPRD Kabupaten Nganjuk, Kapolres Nganjuk AKBP Nyoman Dewa Nanta Wiranta, Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, beserta jajaran Forpimda yang berkumpul di Pendopo Nganjuk dan bersama-sama berangkat menuju Alun-alun Berbek

Para rombongan disambut dengan Uyon-Uyon dari Sanggar Karawitan SDN 1 Berbek dan Tari Anjuk Ladang. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembacaan laporan kegiatan oleh Kepala Dinas Disparporadub Drs.GondoHariyono, M.Si.

Selanjutnya, dalam sambutannya Gus Wachid mengatakan bahwa Pawai Alegoris dan Kirab Pusaka ini merupakan wujud warga Nganjuk menjunjung tinggi budaa leluhur Kota Anjuk Ladang, serta menggambarkan wujud gotong-royong dalam membangun negara.

“Mari kita jaga dan lestarikan budaya yang sudah bagus ini. Lestarining Budaya Wujudake Kancaraning Bangsa.” Pungkas Gus Wachid.

Sementara itu, Plt Bupati beserta seluruh jajaran serta Kepala OPD di lingkungan pemerintaha Kabupaten Nganjuk beserta para istri memakai pakaian tradisional dan berjalan menaiki kereta Kencana dari Alun-alun Berbek dengan membawa dua pusaka yakni Tombak Jurang Penatas dan Payung Tunggul Wulung menuju Pendopo Kabupaten Nganjuk.

Rombongan langsung disambut dengan Tari Penyambutan Maesrawa Swatantra Anjuk Ladang saat tiba di pendopo. Sementara dua pusaka tersebut diserahkan kepada Mbah Jaswadi dan Mbah Semi selaku sesepuh. (Hbw/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *