Tulungagung, HarianForum.com- Penyebaran virus corona tidak saja menimbulkan permasalahan kesehatan, namun pandemi virus yang sampai saat ini masih terjadi mempunyai rentetan yang meyebabkan stagnasi perekonomian di masyarakat. Tindakan pencegahan penyebaran, berdampak pada instabilitas aktivitas ekonomi. Dan turunnya daya konsumsi maupun produksi tidak bisa dihindari.
Tindakan pencegahan penyebaran virus tetap menjadi sebuah prioritas, namun dampak perubahan ekonomi juga menjadi perhatian keluarga Paguyuban Alumni 87 SMPN 1 Tulungagung atau PASTA 87. “Menghadapi epidemi yang sekarang terjadi, keluarga alumni bersama sama melakukan pencegahan menggunakan sosial media yang ada dengan saling memberi informasi dan menghimbau untuk mengikuti serta menerapkan prosedur yang ditetapkan pemerintah. Kami yakin aturan yang diberlakukan untuk keselamatan dan kebaikan masyarakat,” tutur Didik Hariadi aktivis PASTA 87.
Epidemi Covid-19, tidak dipungkiri telah mengganggu hampir seluruh aktivitas terutama kegiatan ekonomi, baik usaha ekonomi makro maupun mikro dan masalah tersebut pasti dirasakan hampir semua berbagai elemen masyarakat. Menghadapi kondisi yang ada, keluarga alumni SMPN 1 Tulungagung mempunyai inisiasi untuk melakukan kegiatan dengan tetap berfikir secara positif dalam merasakan situasi yang terjadi. Berorientasi untuk membangun kebersamaan, para pengurus alumni tahun 1987 telah menyepakati untuk berbagi di keluarga yang terkandung di dalam PASTA 87.
Dengan paket yang berisi bahan makanan dan sudah terkemas, menjadi sebuah pilihan kegiatan berbagi. Bukan diambil namun paket paket yang terkemas dan diperoleh dari para donatur alumni sengaja diantarkan oleh pengurus dengan harapan akan terjalin komunikasi dan dapat menumbuhkan rasa kekeluargaan serta kebersamaan. “Karena teman teman masih merasa memiliki keluarga di alumni, kegiatan berbagi untuk sesama menjadi salah satu pilihan dalam kondisi seperti sekarang.Kegiatan ini bukan bersedekah tapi berbagi, dengan adanya kegiatan ini teman teman mempunyai keinginan agar dapat terus terpelihara kebersamaan di keluarga alumni,” jelas Catur WW.
Semangat untuk mempertahankan keutuhan PASTA 87 patut diapresiasi. Meskipun jarak tempat tinggal dan beraktivitas jauh namun rasa kekeluargaan tetap sangat dekat. Tidak ada yang berubah, apalagi membedakan status ekonomi maupun sosial sebuah perihal yang tidak pernah terjadi di Paguyuban Alumni SMPN 1 Tulungagung. Hanya satu keinginan dari para alumni, tetap dan bertambah eratnya rasa persaudaraan dan terciptanya suasana keluarga yang lebih harmonis diantara para alumni l.(Ans)
