Bondowoso – HarianForum.com- Naiknya harga gula pasir dimanfaatkan oleh oknum tak bertanggung jawab untuk mengeruk keuntungan dengan modus penipuan jual beli gula pasir murah.
Salah seorang korban penipuan Dhimas Wahyu Jaya (29th), warga Kelurahan Dabasah, melaporkan sepasang suami istri warga Desa Kejayan, Pujer, Bondowoso. Yakni, UT (29th) dan AL (34th), jarena diduga melakukan penipuan jual gula murah.
Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz, pada awak , Rabu (15/4/2020), menerangkan, Sudah ada sekitar 24 orang yang melaporkan telah menjadi korban pelaku. Mereka masing-masing menyetor uang dalam jumlah beragam.
“Kalau di total udah sekitar Rp 4,7 milliar kerugian,”ungkapnya.
“Sudah kami lakukan proses dan ini masih berjalan. Mohon waktunya nantinya akan kami sampaikan lebih lanjut,”katanya.
Menurutnya, terlapor memberikan harapan palsu, yakni menjual gula dengan harga murah. Karena banyak yang tertarik membeli dengan jumlah besar, dengan tujuan mungkin akan dijual lagi. Faktanya barangnya tidak ada dan uang itu digelapkan.
“Modus itu begini, harga gula saat ini sedang naik sampai di Bondowoso Rp 18.000 per kilogram. Tersangka ini memberikan harapan kepada orang-orang, menjual dengan harga Rp 12.000 kurang lebih,”pungkasnya.
Kini ke dua pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian untuk proses penyidikan lebih lanjut.(Vid)