Serba-serbi

Minimalisasi Polusi, Pemdes Socorejo Gandeng PT. SI Tanam 200 Pohon 

201
×

Minimalisasi Polusi, Pemdes Socorejo Gandeng PT. SI Tanam 200 Pohon 

Sebarkan artikel ini
3 pilar desa Socorejo bersama perwakilan dari Bina lingkungan PT. Semen indonesia Tbk.

Tuban, HarianForum.com- Ketika inspirasi datang dari pihak pengambil kebijakan maka selalu ada jalan dan upaya untuk bisa merealisasikannya, apalagi bagi wilayah yang berdampak langsung dengan aktifitas perusahaan (Ring, red).

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah polusi dari lalu lintas kapal besar yang berada di lautan juga arus ombak besar yang menuju ke bibir pantai yang sering menyebabkan abrasi. Salah satunya yaitu dengan menanam pohon dan penghijauan yang bisa menangkis arus ombak tersebut juga bisa menangkis Polusi yang diakibatkan dari limbah batubara maupun asap yang dikeluarkan dari cerobong besar perusahaan.

Babinsa dan BABINKAMTIBMAS juga ikut simbolis penanaman pohon.

Adalah desa Socorejo, desa di pesisir pantai utara yang terletak di Kecamatan Jenu Tuban tersebut pada hari Sabtu (23/03/2019) mengadakan acara “Penanaman 200 pohon di di sepanjang pantai Socorejo” acara ini dihadiri oleh 3 pilar Desa, bina lingkungan PT. Semen Indonesia, perwakilan nelayan HNSI, BPD dan warga masyarakat.

Adapun pohon yang ditanam adalah pohon cemara dan Waru, bibit sendiri berasal dari PT. Semen Indonesia. Adapun program ini merupakan bagian dari CSR PT. Semen Indonesia Tbk yang bekerjasama dengan pemdes Socorejo yang bertujuan untuk mengurangi polusi yang diakibatkan dari kegiatan bongkar muat kapal di Semen Indonesia di Socorejo. Adapun berdasarkan informasi yang berhasil di himpun media ini, anggaran yang disediakan adalah 30 juta di luar bibit.

Ke 200 pohon yang telah selesai di tanam,tampak berjejer di sepanjang pantai Socorejo Tuban.

Sementara itu ketika dikonfirmasi oleh media HarianForum.com Kades socorejo, Zubas Arif Rahman, SH menyatakan “Saya berharap masyarakat ikut menjaga dan melestarikan lingkungannya agar bisa bermanfaat untuk anak cucu kita,” pungkas beliau.

Penghijauan kembali (reboisasi, red) sangat di perlukan untuk menjaga ekosistem agar bisa lestari, dan kelak nanti bisa kita wariskan kepada generasi seterusnya, bumi mulai menua dan perlu kesadaran semua pihak untuk saling bahu membahu merawatnya.(kholil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *