Cirebon, HarianForum.com- Kabar telah ditemukan obat yang mampu menyembuhkan pasien terinfeksi virus corona atau covid-19 oleh Badan Intelijen Negara dan tim peneliti dari Universitas Airlangga Surabaya, sudah sepatutnya mendapat acungan jempol atas prestasi yang ditoreh.
Apresiasi atas keberhasilan tersebut juga disampaikan Irsan Surya Imana, salah satu pengurus DPP Mari Sejahterakan Petani Indonesia atau MSP Indonesia yang juga telah menemukan formulasi asap cair grade 1, bisa dikonsumsi serta mampu membunuh virus corona dalam tubuh manusia. Ungkapan penghargaan tersebut disampaikan melalui telepon seluler kepada HarianForum.com dari Cirebon, Jawa Barat (16/6/20).
Petani yang berdomisili di kabupaten Situbondo ini, berharap bisa untuk bertemu dengan tim dari universitas Airlangga maupun dengan badan inteljen nasional atau BIN. Irsan mempunyai alasan keinginannya bertemu, untuk membangun sinergitas dan dapat mengaplikasikan atas temuan baik Unair, BIN maupun MSP yang sama sama mempunyai misi untuk penyembuhan pasien yang telah terinfeksi virus corona.
“Tidak ada waktu lagi kalau hanya sekedar membangun opini publik tentang solusi mengatasi epidemi covid, masyarakat sangat tidak nyaman dengan keadaan pada saat ini.Pasien yang terjangkit dan dinyatakan positif covid-19, semakin hari semakin terus bertambah. Mari kita bersama sama langsung melakukan aksi saja,” ungkapnya.
Keresahan seorang petani yang pernah ditemui KSAD di Mabes AD pada saat menyampaikan 2.100 botol asap cair grade 1 bagi tenaga medis di RSPAD Jakarta, sangat mendasar. Karena dari pemberitaan yang menyampaikan bahwa kementerian keuangan mencatat defisit Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) hingga Mei 2020 mencapai Rp179,6 triliun. Defisit tersebut meningkat 42,8 persen dibandingkan dengan posisi tahun lalu.Dengan adanya informasi atau berita yang diterima dari salah satu media, Irsan sangat menghkawatirkan apabila serangan pandemi virus corona terus mengungkung dan mengganggu bahkan sangat memungkinkan menghentikan aktifitas ekonomi masyarakat dengan jangka waktu yang lama. Keadaan yang tidak menguntungkan tersebut, menurutnya sangat mungkin akan menimbulkan keterpurukan ekonomi masyarakat secara luas.Irsan Surya Imana juga menuturkan, dengan keterpurukan ekonomi yang berlarut larut, sangat berpeluang akan melahirkan permasalahan baru yang bisa menggoyah stabilitas keamanan maupun mengancam ketahanan nasional.
“Sekali lagi kami sampaikan, bahwa kami dari MSP Indonesia ingin bertemu dengan tim Unair maupun BIN untuk membangun sinergitas dan bersama dengan melakukan aksi yang nyata.Agar nantinya bisa diperoleh dari hasil penemuan baik efektifitas pembiayaan maupun daya penyembuhannya, dan penemuan mana yang bisa diterima serta menjadi solusi terbaik untuk menyelesaikan wabah virus corona. Secara pribadi saya tetap memberikan apresiasi atas penemuan hasil kerja bareng Unair dengan BIN. Meskipun terjadi perbedaan pada proses penemuan, tim Unair dan BIN menggunakan segala fasilitas yang diperoleh dari negara dalam penelitiannya. Sedangkan kami dari MSP Indonesia, merupakan kumpulan saudara saudara petani yang bekerja bersama dan bergotong-royong tanpa mendapat fasilitas apapun dari negara, namun menemukan formulasi asap cair grade 1 yang mampu menyembuhkan penderita akibat terinfeksi virus corona. Namun saya percaya dan yakin tujuan MSP, Unair dan BIN sama, yaitu memberi solusi yang terbaik untuk bangsa dan negara, serta mempunyai keinginan untuk membuktikan bahwa bangsa ini mampu serta bisa mengatasi wabah covid-19 dengan tidak bergantung dengan bangsa lain.Dan kami dari MSP Indonesia, meminta kepada bu Risma agar dibukakan ruang untuk kami MSP Indonesia, dapatnya kami bisa mengaplikasikan asap cair grade 1 kepada warga kota Surabaya yang telah terinfeksi virus corona,” tandas Irsan Surya Imama.(Ans)