HarianForum.com- Dalam penghargaan “Kerek Kinarya Bhakti 2018”, sejumlah desa berprestasi di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban, Jum’at malam (31/08) mendapatkan penghargaan dari pemerintah kecamatan setempat.
Kini tercatat 7 kategori diberikan kepada enam desa berprestasi yakni Desa Trantang, Desa Jarorejo, Desa Margorejo, Desa Sumberarum, Desa Karanglo dan Desa Mliwang.
Desa Trantang berhasil menyabet dua penghargaan yakni kategori desa dengan pelunasan PBB – P2 (Pajak Bumi dan Bangunan, Pedesaan dan Perkotaan ) tercepat serta kategori inovasi pengembangan potensi lokal desa.
“Tidak semua desa punya lahan pertanian yang luas, tidak semua desa punya embung desa yang bisa diambil manfaatnya untuk irigasi, atau memelihara ikan namun, desa ini telah sukses memanfaatkan potensi lokal dari yang sebelumnya kurang bernilai menjadi sangat bernilai, bahkan potensi lokal tersebut telah sukses menjadi tuan rumah dalam event kejuaraan daerah (kejurda) para ayang yang diikuti oleh atlet dari dalam dan luar provinsi,” terang Sekretaris Camat (Sekcam) Ari Wibowo Waspodo, S.STP yang sekaligus selaku ketua panitia.
Kemudia Desa Margorejo mendapatkan penghargaan dalam kategori serapan dana semester 1 tercepat, karena desa tersebut per akhir Juni 2018 telah menyerap 88 persen dari dana total anggaran yang telah masuk ke desa tersebut.
Selanjutnya untuk kategori inovasi program Kamtibmas diluar dana desa diberikan kepada Desa Jarorejo, karena desa yang di Kepalai oleh Sugiman tersebut telah menggalakan program Siskamling menggunakan dana selain dana desa yakni menggunakan dana Bagi Hasil Pajak Daerah (BHPD).
Kategori inovasi administrasi kependudukan terbaik juga diberikan kepada Desa Mliwang yang telah menyelesaikan secara tuntas administrasi kependudukan bagi seluruh penduduk desanya.
Sedangkan Desa Sumberarum dalam penghargaan ” Kerek Kinarya Bhakti 2018″ ini mampu menggondol predikat desa dengan kategori tertib pengelolaan keuangan desa pada semester 1 tahun ini.
Terakhir Desa Karanglo dalam kesempatan ini meraih predikat sebagai desa dengan inovasi perlindungan sosial ketenagakerjaan.
“Banyak cara yang dilakukan oleh desa untuk mensejahterakan warganya, salah satunya adalah cara yang telah diambil oleh desa ini, yaitu dengan memberikan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi warga desa yang bekerja, mulai dari Kepala Desa serta seluruh perangkatnya dan lembaga yang ada di desa itu baik BPD, LPMD, termasuk ketua RT dan RW telah diikut sertakan dalam program ini, dan dalam pengerjaan proyek infrastruktur yang ada di desa tersebut seluruh pekerjanya telah dijamin dalam program perlindungan sosial tersebut,” pungkas Ari.(tb 01)
