Blitar, HarianForum.com– Benda yang awalnya diam kemudian bergerak sendiri, meski tidak ada guncangan, gesekan, getaran atau sengaja digerakkan. Kejadian kejadian yang dianggap aneh biasanya berhubungan dengan energi yang tidak kelihatan atau yang lebih populer dengan makhluk yang tak kasat mata. adakalanya makhluk tersebut jahil dengan memainkan barang-barang dan mengganggu manusia yang ada di tempat tertentu.
Penjelasan disampaikan Saeroni warga Sananwetan yang juga sering melakukan perjalanan spiritual di dunia makhluk yang tidak terlihat oleh mata manusia, menjawab salah satu kejadian kejadian yang sifatnya diluar nalar namun nyata terjadi. “percaya atau tidak, saya tidak bisa memaksa seseorang karena perihal tersebut tidak ada sebab akibat yang berdasarkan logika. Yang saya lihat dengan mata bathin saya, bahwa yang melakukan perihal tersebut dengan adanya penampakkan sosok tiga wanita, dan sosok tersebut memang tinggal di sekitar tempat kejadian,” papar Roni panggilan akrabnya, juga seorang juru kunci makam dilingkungan karanglo, Sananwetan, Kota Blitar (25/11/18)
Beberapa warga lingkungan Karanglo, Kelurahan Sananwetan Kota Blitar atau disekitar kantor Dinas Sosial kota Blitar, sempat terusik suara sirine yang keras sekitar pukul 19.30 wib.
Awalnya warga sekitar kantor yang dibangun sekitar 2014, mengira sirine tersebut berasal dari mobil petugas kepolisian yang bertugas di sekitar rumah dinas Kapolresta Blitar, namun suara keras ternyata berulang ulang sampai 10 menit tetap tidak berhenti meraung raung.
Karena merasa terganggu, seorang warga mempunyai inisiatif keluar dari rumah untuk memastikan dari mana sumber suara. Ternyata suara sirine terdengar bukan dari mobil petugas yang berugas di wisma kapolresta, namun sumber suara dari mobil dapur lapangan yang diparkir di halaman dinas sosial kota Blitar. Sama dengan perkiraan warga, ketiga anggota pol PP yang jaga di kantor sosial Dwi, Soni, dan Tatit mengira suara sirine bukan mobil yang terparkir.
Namun setelah ketiganya melakukan cek di lokasi halaman parkir, baru menyadarinya. Setelah memastikan suara sirine dari kendaraan tersebut, dan menyangka ada konsleting pada kabel dimungkin terkena air hujan, Tatit salah satu anggota berinisiatif mencari kunci di dalam kantor. Setelah dibuka pintu trucknya, dengan cepat dilakukan pengecekan pada jalur kabel, namun kabel tersebut dalam keadaan utuh atau tidak ada cacat.Kemudian anggota tersebut menemukan tombol volume, dan juga tombol power.
Anggota pol PP yang berperawakan kekar kemudian langsung mematikan power juga sekaligus mengecilkan volume.Setelah bererapa puluh detik ketiga orang anggota pol PP, barulah menyadari bahwa kendaraan sudah tiga hari tidak beroperasi dan terkunci, namun volume terlihat maksimal dan tombol power menyala sehingga sirine berbunyi keras.
“Menurut saya, kejadian yang sempat membingungkan warga dan anggota yang bertugas jaga di kantor tersebut, ungkapan dari sosok tiga wanita yang ingin memperlihatkan eksistensinya pada orang orang disekitar bahwa mereka itu ada. Namun untuk niat dan alasannya apa harus memperlihatkan diri dengan menjahili sirine kendaraan, saya belum melakukan komunikasi,” jelas Saeroni saat ditemui di tempat berjualannya.(Anis)