Jombang, HarianForum.com – Kapolres Jombang AKBP Agung Marlianto, S.I.K,.M.H, Kamis (25/1/18) pukul 19.00 WIB menghadiri acara Ngobrol Santai Bersama Netizen Dunia Maya di Friend Cafe Jl.Siliwangi No.59 Jombang.
Selain Kapolres Jombang dan para netizen dunia maya, hadir pula dalam acara tersebut Dandim 0814 Jombang Letkol Arm Beni Sutrisno, S.Sos, Kasdim 0814 Jombang, Pejabat Utama Polres Jombang, serta Kapolsek Jajaran Polres Jombang.
Dalam sambutannya, Kapolres Jombang mengucapkan terimakasih kepada para netizen dunia maya yang hadir dalam acara tersebut. “Kami atas nama Polres Jombang menyampaikan apresiasi setingi-tingginya berkat peran dan partisipasi netizen yang bisa kelola dunia maya Jombang aman sampai saat ini.” Ungkap Agung.
Lebih lanjut Agung menjelaskan, media sosial di bagi menjadi 2 macam yaitu media konvensional (media cetak) dan media elektronik, 51% penduduk Indonesia sebagai pengguna media masa dan 90% penduduk Indonesia mempunyai akun di medsos yang diantaranya digunakan oleh netizen yangg berada di acara tersebut.
“Kami sangat apresiasi netizen bisa membantu memviralkan kasus yang sedang kita tangani, bantu publikasikan ke masyarakat. Contohnya bantu publikasikan tugas mulia polisi menyeberangkan anak, Polisi menggendong anak cacat.” Ujarnya.
Kapolri melalui program promoter telah mengembangkan 3 hal demi merebut hati masyarakat. Tahun 2015 Polri menduduki peringkat nomer 3 dari bawah dalam meraih kepercayaan masyarakat, akan tetapi di tahun 2017 Polri telah menduduki peringkat ke 3 dari atas dalam meraih kepercayaan terhadap.
Tiga hal yang menjadi program promoter Kapolri yakni Peningkatan kinerja, Perbaikan kuktur, dan Pengelolaan media massa.
Terkait Pilkada 2018, Agung juga menyampaikan agar tak memanfaat hal tersebut demi kepentingan pribadi.
“Kita ketahui bersama bahwa tahun ini merupakan tahun politik Pilkada 2018, hal ini menjadi sangat penting dan dimafaatkan oleh sekelompok masyarakat untuk mendapatkan pundi-pundi kekayaaan, jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab untuk memperkeruh suasana. Mari sama-sama sukseskan Pilkada 2018.” Tandasnya.
Dikatakan olehnya, “Kami memohon kepada semua pihak untuk menjaga kekokohan persatuan dan kesatuan jangan sampai kekokohan tercabut dari wilayah kita. Bantu kita untuk viralkan hal-hal yang sifatnya positif.” Pesannya.
Perihal maraknya peredaran narkoba di Kota Santri, Agung juga meminta kepada netizen agar membantu memviralkan bahwa narkoba sangat meresahkan masayarakat, serta dapat merusak generasi bangsa.
“Kita paham narkoba adalah ancaman yang universal dari perkotaan sampai tingkat plosok-pelosok desa, tidak ada yang tidak terkena narkoba. Alhamdulillah Sat Narkoba Polres Jombang dalam ungkap kasus menduduki peringkat ke-4 di tingkat Jawa Timur, Tolong bantu viralkan yang mencerminkan bahwa narkoba sangat meresahkan masyarakat, narkoba harus hilang dari bumi Jombang.” Tegasnya.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa wilayah Nganjuk dan Mojokerto adalah kawasan industri, sedangkan di wilayah Jombang belum ada. Meskipun ada industri di Plandaan dan Ploso, namun infrastrukturnya belum memadai. Jembatan Ploso pun saat ini hanya bisa di lalui oleh kendaraan 2 sumbu.
“Kita bantu untuk merealisasikan pembangunan jembatan Ploso, Pemerintah Kabupaten Jombang sudah membebaskan lahan di bagian selatan jembatan Polso, tinggal lahan di sebelah utara jembatan yang belum di bebaskan. Oleh karenanya, bantu kami untuk bisa berikan sosialisasi kepada masyarakat, apabila kesejahteraan masyarakat Jombang meningkaat maka angka kejahatan akan turun.” Ungkap Agung dengan disambut tepuk tangan dari netizen. (tof/nur)
