Banyuwangi, HarianForum.com – Jelang hari raya Waisak 2562, ratusan umat Budha Vihara Dhamma Harja Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, melakukan ritual unik, yakni pembebasan 2500 ekor lele dan 7 ikan patin ke Waduk Lecari, Dusun Sumberejo, Desa Wringinagung, Kecataman Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Minggu (27/5/18).
Umat Budha setempat menyebut kegiatan ini sebagai ritual Fangshen yang bermaksud agar memberi harapan besar untuk umat, seperti selalu diberi kesehatan, umur panjang serta terhindar dari malapetaka.
Menurut Ketua Yayasan Vihara Dhamma Harja Pandita Sugito, kegiatan ini juga dapat diartikan sebagai hukum tabur tuai, dengan melepaskan satwa ke habitatnya, dapat memperpanjang siklus hidupnya. Hal ini nanti juga akan berimbas kepada orang yang melakukannya.
Dirinya juga menambahkan, “Harapannya dengan melepaskan ikan ke habitatnya bisa memberikan rezeki dan kesejahteraan bagi warga sekitar dalam sektor ekonomi dan pariwisata.” Jelasnya.
Sementara itu, menurut Ketua Perayaan Hari Raya Waisak Leo Sugiyanto menjelaskan, Waisak merupakan kemenangan suci bagi umat Budha, biasanya diperingati pada bulan Mei, pada purnama sidhi atau terang bulan.
Hal ini untuk memperingati peristiwa penting, yakni kelahiran Pangeran Siddharta, saat mencapai penerangan agung Pangeran Siddharta Budha dan Parinibbana atau peristiwa wafatnya Buddha Gaotama.
Acara tersebut tidak hanya dihadiri oleh kalangan umat Budha saja, namun juga dihadiri oleh umat agama lain. Bahkan diakhir acara, umat Budha Vihara Dhamma Harja membagikan takjil kepada umat muslim yang ikut dalam acara tersebut. (Ber/Jt/Frm)