Peristiwa

Heboh, Warga Sidoarjo Tangkap Ikan Arapaima Gigas Asal Amerika Selatan

207
×

Heboh, Warga Sidoarjo Tangkap Ikan Arapaima Gigas Asal Amerika Selatan

Sebarkan artikel ini
Warga Mliriprowo, Tarik, Sidoarjo Saat Menunjukkan Ikan Arapaima Gigas (sur)

Sidoarjo, HarianForum.com – Warga Desa Mliriprowo, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, dihebohkan dengan penangkapan ikan Arapaima Gigas yang besarnya seukuran orang dewasa, di Sungai Kanal Brantas desa setempat, Senin (26/6/18). Pasalnya, ikan tersebut merupakan ikan jenis air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan.

Ikan raksasa tersebut pertama kali ditemukan oleh Suparpo (58), warga Dusun Pajaran Selatan, desa Mlirip Rowo, Kecamatan Tarik. Menurut Suparpo, setelah melihat ikan di sungai itu, dirinya langsung mengambil jaring untuk menangkap ikan tersebut.

“Saya penasaran dengan pengakuan warga di pinggir sungai itu, katanya ada ikan raksasa. Saya langsung ambil jaring, dan ikan berhasil terjebak dalam jaring saya.” Jelas Suparpo.

Ikan raksasa itu sempat ditaruh di bak air dilapaknya agar tidak mati, dan menjadi tontonan warga. Namun, karena membuat jalan macet, akhirnya ikan dibawa ke rumah Noto Diharjo, Kades Mlirip Rowo dan kondisinya mati.

Dalam laman Wikipedia tertulis, Arapaima, Pirarucu, atau Paiche (Arapaima Gigas) adalah jenis ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan daerah tropis Amerika Selatan. Ikan ini dapat tumbuh maksimal sepanjang 3 meter dan berat 200 kilogram.

Sementara menurut Andreas Agus Kristanto Nugroho, EducationProgram Ecoton yang turun ke lokasi, ikan tersebut merupakan ikan Arapaima Gigas, jenis ikan asli Brazil, Peru, Argentina. Ikan itu merupakan ikan predator yang bisa menghabiskan ikan lokal di Sungai Brantas dan bisa menyebarkan penyakit yang mungkin tidak dikenal di perikanan Indonesia. Dan untuk saat ini belum diketahui secara jelas dari mana ikan itu berasal. (Ber/Jt/Frm)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *