Nganjuk, HarianForum.com- Dalam menunjang optimalisasi kinerja angkutan jalan di Jawa Timur, Gubernur Jatim Khofifah Indarparawansa didampingi Forkopimda Jatim dan Forkopimda Kab. Nganjuk melaunching penggunaan Smartcard dan Cashless Transaction Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal tipe B Anjuk Ladang, Rabu (29/09).
Penggunaan aplikasi digitalisasi di Terminal tipe B di Nganjuk, ini adalah yang pertama di Indonesia. Gubernur Khofifah menjelaskan, persiapan program SmartCard dan Cashless ini sudah dipersiapkan sejak dua tahun lalu.
“Ketika musim mudik ya waktu itu sebelum Covid. Saya tanya penumpang ini rata rata tidak tahu berapa tarifnya. Oleh karena itu, saya menugaskan kepala Kepala Dinas Perhubungan, untuk menyiapkan sebuah sistem, yang bisa memastikan tarif trayek dari satu titik terminal ke titik terminal yang lain,” tuturnya.
Menurut Khofifah hal itu menjadi kebutuhan kita semua, selain kepastian kedatangan dan keberangkatan, juga kepastian keamanannya, khususnya adalah kelayakan kendaraan bus yang akan beroperasi.
“Data di dasboard ini muncul, setelah di touch smartcard, maka petugas di terminalpun juga akan mengetahui bahwa bus ini adalah bus yang layak untuk beroperasi. Dengan demikian, ekosistem digital di Terminal ini, akan memudahkan proses layanan publik,” pungkas Gubernur Jatim.
Sementara itu, Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jatim beserta jajaran, “Terimakasih atas inovasi – inovasi ini, yang bisa kita copy paste di Nganjuk, sehingga akhirnya Terminal Anjuk Ladang disulap sedemikianrupa sehingga masyarakat selain menunggu bus dengan nyaman, juga bisa menikmati yang lain,” tutur Plt Bupati.
Usai melaunching penggunaan Smartcard dan Cashless Transaction Bus AKDP, Gubernur bersama romobongan didampingi Plt Bupati Nganjuk meninjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMAN 1 Gondang.(red/bs)