Nganjuk- HarianForum.com, Pada Senin, 30 Desember 2024, kegiatan penanaman pohon (reboisasi) berlangsung di Dusun Bangkak, Desa Pinggir, Kecamatan Lengkong. Dipimpin oleh Ika Mauluddhina, S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Nganjuk, acara ini mengusung tema “Ayo Menanam, Ayo Cegah Bencana.”
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan mencegah terjadinya bencana alam akibat perubahan iklim yang bisa terjadi kapan saja.
Selain itu, acara ini juga melibatkan penyerahan bibit pohon kepada berbagai pihak, mulai dari Ika Mauluddhina sebagai simbolis, hingga kepada Kelik Djatmiko, Administratur Perhutani KPH Jombang, dan perwakilan masyarakat, media, serta pejabat setempat, termasuk Camat Lengkong Darminto.
Dalam sambutannya, Amin, anggota Komunitas Kota Sejuk dan Pecinta Sejarah, menyampaikan keprihatinan atas perubahan iklim yang semakin meresahkan, menyebabkan bencana, serta berkurangnya tangkapan air. Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi masalah ini melalui penanaman pohon.
“Keterlibatan 23 lembaga dari Nganjuk dan luar kota turut menyemarakkan kegiatan ini. Pada tahap awal, kami berhasil menanam sekitar 3.000 bibit pohon, dengan rencana penambahan lebih banyak lagi,” ujar Amin.
Bibit pohon yang ditanam meliputi alpukat, mangga, jambu air, jambu kristal, dan aren. Bibit-bibit tersebut merupakan hasil donasi dari berbagai pihak, termasuk Kota Sejuk, Paguyuban Juwet Desa Ngrongot, keluarga alumni Universitas Jember, dan sejumlah donatur lainnya.
Ika Mauluddhina, dalam sambutannya, mengungkapkan bahwa lokasi kegiatan dipilih karena letaknya yang strategis di tengah hutan, serta bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Ia berharap, dengan adanya penanaman pohon ini, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian alam akan semakin tinggi, dan dapat menjadi contoh bagi desa lainnya.
“Tanaman yang kita tanam hari ini akan menghasilkan oksigen untuk bumi kita. Penanaman ini hanya akan berhasil jika ada kesadaran dan kerja sama yang solid dari semua pihak yang terlibat dalam merawatnya,” tuturnya.