Surabaya, harianForum.com – Harga sembako di Jawa Timur terus mengalami fluktuasi setiap harinya. Hari ini, harga daging ayam kampung turun, sementara bahan pokok lainnya tetap stabil tanpa perubahan signifikan.
Mengetahui harga sembako sangat penting karena dapat mempengaruhi anggaran belanja harian. Oleh karena itu, penting untuk memantau harga sembako terkini.
Sembako adalah singkatan dari sembilan bahan pokok, yang merupakan kebutuhan dasar sehari-hari yang diperlukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Sembilan bahan pokok tersebut terdiri dari beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, bawang merah dan bawang putih, gas elpiji dan minyak tanah, serta garam.
Selain itu, bahan dapur lain yang tak kalah penting adalah cabai. Berikut adalah daftar harga sembako terbaru di Jawa Timur per 23 Desember 2024, berdasarkan data dari sistem informasi ketersediaan dan perkembangan harga bahan pokok (Siskaperbapo).
Harga sembako terbaru di Jawa Timur:
Beras Premium: Rp 14.285/kg
Beras Medium: Rp 12.209/kg
Gula kristal putih: Rp 16.573/kg
Minyak goreng curah: Rp 18.127/kg
Minyak goreng kemasan premium: Rp 19.716/liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp 16.895/liter
Minyak goreng Minyakita: Rp 16.268/liter
Daging sapi paha belakang: Rp 117.979/kg
Daging ayam ras: Rp 34.240/kg
Daging ayam kampung: Rp 65.350/kg
Telur ayam ras: Rp 29.125/kg
Telur ayam kampung: Rp 46.912/kg
Susu kental manis Bendera: Rp 12.725 (370 gr)
Susu kental manis Indomilk: Rp 12.675 (370 gr)
Susu bubuk Bendera: Rp 41.608 (400 gr/dos)
Susu bubuk Indomilk: Rp 39.667 (400 gr/dos)
Garam bata: Rp 1.582
Garam halus: Rp 9.147/kg
Cabai merah keriting: Rp 32.239/kg
Cabai merah besar: Rp 35.666/kg
Cabai rawit merah: Rp 47.790/kg
Bawang merah: Rp 36.303/kg
Bawang putih: Rp 37.730/kg
Gas elpiji: Rp 18.473
Berdasarkan data harga rata-rata sembako di Jawa Timur, susu bubuk Indomilk mengalami kenaikan tertinggi, yaitu Rp 2.523 atau 6,79 persen. Sementara itu, penurunan harga terbesar terjadi pada daging ayam kampung, yang turun sebesar Rp 1.973 atau 2,93 persen.
