Nganjuk, Harianforum.com- Jembatan lama Kertosono, Nganjuk, Jawa Timur, rusak berat. Jembatan peninggalan Belanda itu telah ditutup total sejak tahun 2018.
Ambruknya rangka jembatan bersejarah itu, diduga karena kondisi rangka besi jembatan yang sudah rapuh dimakan usia dan tiang penyangganya yang keropos tergerus arus sungai.
Sebelumnya jembatan peninggalan Belanda itu menjadi alternatif penghubung tiga kabupaten yakni Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Jombang, serta Kabupaten Kediri.
Menurut catatan sejarah, Jembatan Lama Kertosono ini dibangun pada tahun 1948 sebelum adanya Agresi Militer Belanda tahun 1949. Saat itu, jembatan ini digunakan para pejuang untuk ‘nyanggong’ (pencegatan ) rombongan tentara Belanda.
Selain itu juga, Keberadaan jembatan ini pada saat itu sangat membantu warga, baik itu pedagang, pegawai, pekerja pabrik dan anak sekolah, sebagai jembatan penghubung transportasi yang lebih singkat, mudah dan murah karena tak terbebani biaya buat ongkos menyeberang.