Lamongan, HarianForum.com- “Pemandangannya sangat bagus. Bisa untuk refresing dan menyegarkan mata. Sudah begitu, untuk masuk lokasi ini tidak membayar alias gratis,” ujar Teguh, salah satu pengunjung di Taman Agro Wisata, Sabtu (20/10/2018).
Taman Agro Wisata ini terletak di area persawahan Desa Besur, Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Taman tersebut dihiasi dengan hamparan bunga keningkir, jengger ayam, tapak dara, bunga matahari,bunga kertas,bunga dahlia berjajar rapi. Sejauh mata memandang, warna-warni mendominasi di tengah warna hijau tanaman pertanian seluas satu hektar tersebut. Di tengah itu, terdapat juga bunga yang membetuk tulisan “Jawa Timur”.
Antusias ratusan pengunjung hilir mudik di area tersebut. Mereka menikmati taman ‘surga’ yang menghampar di kawasan tersebut. Bukan hanya memanjakan mata, para pengunjung juga mengabadikan kunjungam tersebut dengan menjepret menggunakan kamera HP (hand phone).
Teguh mengatakan, dia datang bersama Teman-Temannya. Ketertarikannya mengunjungi taman agro wisata itu berawal dari sebuh video yang viral di media sosial. Video tersebut menyajikan tayangan taman tersebut. Karena penasaran, Teguh akhirnya mengajak Temannya berwisata di taman yang berada di Desa Besur Kecamatan Sekaran Lamongan.
“Rasa penasaran itu, akhirnya terbayar setelah melihat Taman Agro Wisata secara langsung. Bunganya sangat indah,” kata Teguh sembari menunjuk hamparan bunga yang dimaksud.
Dalam beberapa bulan terakhir taman ini di bagun yang terletak di area persawahan, sejak semimggu terakhir ini pengunjung Taman Agro Wisata membludak. Dalam sehari, sekitar 200 hingga 500 orang cuci mata di taman tersebut. Pengunjung tidak ditarik biaya masuk.
Mereka hanya ditarik jasa penitipan sepeda motor sebesar Rp 2 ribu,” ujar salah satu pengelolah taman tersebut.
Di lahan seluas satu hektar tersebut terdapat beberapa varitas tanaman pangan dan non pangan. Tanaman pangan itu yakni padi, jagung, labu, dan tanaman lainnya. Sementara tanaman lainnya meliputi bunga keningkir, bunga matahari, bunga kertas, bunga dahlia. Taman ini juga akan di gunakan untuk seminar dan pelatihan Gelar Teknologi Perlindungan Tanaman 2018, yang akan di laksanakan pada 30-31 Oktober 2018.(Nur)