Tuban, HarianForum.com- Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban tak diragukan lagi sebagai sentra industri Rrumah Batik Tenun Gedog, sampai masa sekarang label tersebut belum tergeser.
Kecamatan Kerek dengan kondisi geografi gunung kapur dan perbukitan rupaya menyimpan sisi kelembutan dari corak batik gedognya yang mempesona.
Dari 17 desa dengan luas wilayah teretorial 136,55 km , sebagian besar desa berproduksi batik Gedog aktif, selain Wolutengah, Gaji, kedungrejo, dan Margorejo, Desa Margomulyo juga layak diperhitungkan sebagai ikon batik.
Adalah Batik MAK KASMI misalnya,sentra pengrajin yang berbasis di Desa Margomulyo kecamatan setempat ini termasuk yang terlama dan sampai saat ini masih eksis.
Saat dikonfirmasi dirumah sekaligus menjadi tempat usahanya pada Sabtu (20/10/2018) Sri Widodo pemilik BATIK MAK KASMI menuturkan, “Ini sebenarnya milik almarhum ibuk,setelah beliau meninggal,pelan-pelan saya teruskan,”paparnya.
Lebih lanjut pria humanis itu menjelaskan, “Berhubung ibu sudah meninggal, jadi ya nama beliau menjadi nama usaha ini, baru dua tahun terakhir ini saya urus lagi, mohon doa mas, semoga iklim batik dikerek kembali segar, dan semua lancar,” tutup Dodot (panggilan akrabnya).
Seperti diketahui,dari 20 kecamatan dikabupaten Tuban,hanya kerek yang menyandang predikat Pusat batik gedog,tokoh nasional telah banyak yang berkunjung,salah satunya Ibu Wakil presiden Hj. Muhfidah Yusuf kala, beberapa waktu yang lalu.(tbn 01)