Tuban, HarianForum.com – Penyampaian aspirasi kelompok masyarakat Ring 1 PT.Holcim Indonesia yang menamakan dirinya Persatuan Anggota Lelang Scrap kembali digelar dihari kedua, Selasa (3/4/18), setelah aksi sebelumnya nyaris tak membuahkan hasil.
Dalam aksi keduanya itu, massa terlihat sangat ekstrim dengan memblokade jalan akses perusahaan swasta tersebut mulai pukul 08.00 WIB dengan membentangkan bambu sebagai wujud protes mereka.
Beberapa orator terus meneriakkan protes dan tudingan mereka kepada menejemen PT.Holcim yang dianggap menyalahi prosedur lelang besi tersebut.
Lagi-lagi Karmidin, orator kondang dari perwakilan warga Merkawang, Tuban, dengan lantang mengatakan, “Tidak semua menejemn Holcim jelek, hanya saja panitia pelaksanaan lelang ini yang terkesan tidak trasparan. Kami harap pihak terkait menemui kami untuk berbicara.” Teriaknya kencang.
Sementara itu, koordinator aksi H Sahlan saat dikonfirmasi HarianForum.com mengatakan, “Kita akan terus lakukan aksi ini setiap hari, sampai semua selesai, biar semua tuntas.” Tegas H Sahlan.
Ainur Samsunet Sholehan, salah satu peserta aksi tersebut juga dengan tegas mendukung keputusan blokir jalan tersebut, “Ya, kita blokir, semoga segera mediasi.” Ucap pria nyentrik tersebut.
Terkait aksi tersebut, Indri Humas PT.Holcim akhirnya angkat bicara, “Sikap resmi perusahaan tidak berubah, sesuai rilis resmi, namun kami akan tetap mengedepankan komunikasi dengan warga sekitar, dan mohon dimaklumi, setiap kebijakan tentu tidak bisa memuaskan setiap pihak.” Pungkasnya saat dihubungi melalui telepon. (Tbn-01/Frm)