Nganjuk-HarianForum.com, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyerahkan biaya pengobatan bagi pasien dengan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) di Rumah Sakit Daerah (RSD) Kabupaten Nganjuk senilai Rp 483.181.190 (Selasa, 24/12/ 24).
Acara yang digelar di Aula Utama itu dihadiri Ketua dan Pimpinan BAZNAS, Asisten Pemerintahan, Inspektorat dan Direktur RSD bersama Jajaran Struktural.
Ketua BAZNAS H. Zainal Arifin dalam sambutanya mengungkapkan rasa syukur bisa merealisasikan pembayaran pasien SKTM, menurutnya prosesnya cukup panjang dan detail akhirnya bisa tuntas “Alhamdulilh..kami bersyukur dan mengucapkan trima kasih kepada Pak Asisten, Inspektorat dan semua stake holder yang telah memfasilitasi sehingga terealisasi sampai tahab ini” tegasnya.
Lebih lanjut Ia menegaskan Komitmennya bersama Pimpinan lain akan terus ditingkatkan untuk melayani masyarakat yang membutuhkan, ” Komitmen dalam melayani Masyarakat iakan kami tingkatkan, Mohon bantuan dan Suport dari semua stake holder ” Imbuhnya.
Ia berharap Komitmen itu didukung dengan Partisipasi pembayaran Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) dari Aparat Sipil Negara (ASN) yang berada dibawah Pemerintahan Kabupaten Nganjuk, ” Ini bukti bahwa Pembayaran ZIS dari para ASN benar-benar dibutuhkan saudara kita yang kurang beruntung, ada hak mereka yang ditipkan kepada kita” tegasnya.
Senada, Asisten Pemerintahan Samsul huda mengapresiasi Pimpinan BAZNAS atas komitmen dalam melayani Masyarakat yang membutuhkan, menurutnya meski prosesnya lama karena menyiapkan Administrasi yang detail akhirnya bisa terealisasi, ” Says kira semua faham, program BAZNAS ini sejalan dengan Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan Masyarakat, mari semua ASN kita tingkatkan partisipasi kita membayar Zakat ”
Pungkasnya.
Direktur RSD Kabupaten Nganjuk dr. Tien Farida Yani, mengapresiasi setinggi-tinggi atas kerja keras BAZNAS dalam melayani Masyarakat Miskin khusus membantu biaya pengobatan Pasien SKTM di RSD Nganjuk, menurutnya hal tersebut bagian dari kerja kerja Kolektif yang sangat bermanfaat bagi Masyarakat miskin, ” Trima kasih BAZNAS ini menjadi pelecut kami untuk terus memperbaiki layanan kepada masyarakat sekaligus meningjtakan partisipasi pembayaran ZIS ” ujarnya.
dr. Tieni berjanji, akan mendukung penuh atas Program BAZNAS melalui peningkatan partisipasi pembayaran ZIS seluruh jajaran pegawai RS untuk menyalurkan Zakatnya melalui BAZNAS Kabupaten Nganjuk, ” Sekarang memang baru sedikit, InsyaAllah akan kami tingkatkan pembayaran ZIS dari pegawai Kami” pungkasnya.
Pembayaran biaya pengobatan Pasien SKTM senilai 3 Milyard.
Dari Dokumen ynag terkumpul daribRSD Nganjuk, Dinas Sosial dan Kesra diketahui, Pembayaran Pasien miskin dengan status SKTM yang ditanggung Pemerintah totalnya sejumlah 3 Milyard, jumlah tersebut membiayai sekitar 582 Pasien, dari jumlah tersebut 30 % ditanggung oleh BAZNAS sesuai dengan SK Bupati tahun 2022.
Pembayaran tahab awal BAZNAS telah merealisasikan senilai 140juta, tahab kedua senilai Rp 483.181.190 direalisasikan pada 24 Desember 2024.
Selebihnya akan dilunasi setelah berkas para Oasien telah lengkap dan memenuhi syarat dan regulasi yang berlaku di BAZNAS.
Potensi ZIS di RSD Kabupaten Nganjuk.
Berdasarkan informasi yang di sampaikan Direktur RSD, jumlah karyawannya tu dia kurang dari 900 Orang. Jika masing-masing Pegawai membayar Infaq Rp. 50.000/Pegawai dalam sebulan telah terkumpul Rp 45juta. jika satu tahun akan terkumpul 450juta.
Jumlah tersebut jika di estmasi bisa untuk membayar biaya berobat bagi pasien SKTM tidak kurang dari 300 Pasien dengan berbagai jenis pengobatan. (Red).