Banyuwangi, HarianForum.com – Hujan deras turun di lereng Gunung Raung di wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sejak Kamis (21/6/18) hingga Jumat (22/6/18) pagi. Kejadian ini menyebabkan banjir bandang di empat kecamatan di wilayah tersebut. Lokasi yang terdampak yakni, Kecamatan Songgon, Singojuruh, Rojojampi, dan Blimbingsari.
Akibat banjir bandang ini, lokasi dengan dampak terparah berada di Desa Alasa Malang, Kecamatan Singojuruh. Terdapat empat dusun, yakni Dusun Garit, Bangunrejo, Karangrejo, dan Wonorejo.
Wilayah tersebut mengalami banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu. Akibatnya sekitar 300 rumah terdampak, dan 15 rumah rusak berat. Untuknya tidak ada korban jiwa dari bencana ini.
Jalu, warga setempat mengatakan, air mulai terlihat masuk ke kampung sekitar pukul 09.00 WIB, lama kelamaan, air bercampur lumpur mulai masuk dan kian membesar. “Melihat kondisi tersebut, para warga berusaha menyelamatkan barang-barang mereka sebisanya, karena ketinggian air mulai meningkat dan lumpur mulai masuk ke rumah-rumah warga.” Jelas Jalu.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memantau langsung lokasi banjir. “Kami telah koordinasi dengan Kodim Banyuwangi, untuk melakukan pembersihan. Excavator dan truk-truk ditambah untuk mempercepat prosses normalisasi pasir di rumah-rumah warga, jalan, dan jembatan.” Terang Anas.
Pemkab Banyuwangi juga langsung mendirikan dapur darurat untuk para korban, dan juga meminta Bulog untuk mengeluarkan stok beras untuk membantu warga yang terdampat. Selain itu juga akan melakukan normalisasi terhadap saluran tersier yang berpotensi mengganggu 500 hektare sawah, sedangkan untuk rumah yang rusak, butuh proses karena membutuhkan waktu yang cukup lama. (Ber/Jt/Frm)
