Tuban, HarianForum.com- Sudah menjadi tradisi bagi umat Islam setelah satu bulan penuh melaksanakan ibadah puasa ramadhan. Dilanjut, sebagai pertanda sambut Hari kemenangan bagi umat Islam dimalam 1 Syawal ( takbiran) banyak berbagai cara atau tradisi dilakukan oleh masyarakat di pedesaan seperti, mengeluarkan zakat, takbir keliling kampung, atau menyalakan obor di sepanjang jalan raya. Namun, tidak bagi Muhammad Nurul Albab (19th) berserta teman yang berasal dari luar desanya. Sebaliknya, dimalam takbiran atau hari kemenangan umat islam. justru, Albab pemuda tanggung malah menyambut malam takbiran 1 Syawal, Ia beserta temannya berpesta menenggak minuman keras berjenis Arak seperti yang terlihat dilakukan beserta temanya dipinggir jalan raya letnan sucipto.
Disisi lain, berat tugas yang ditanggung oleh pihak aparat kepolisian selain mengayomi dan mengamankan cipta kondisi di wilayah hukum juga di tuntut untuk Humanis seperti yang terpantau di wilayah Polsek Senori.
Nampak, jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 01.00 WIB dini hari, sebuah mobil patroli Polsek Senori yang bertugas patroli wilayah sebagai bentuk jaminan keamanan kepada Masyarakat. Para aparat kepolisian dengan cara berkeliling menyelusuri jalan poros desa desa hingga sampai dijalan raya sudut sudut sentra tempat tongkrongan pemuda di perkampungan.
Alhasil, setibanya, masuk jalan raya letda Sucipto, mobil patroli telah mendapati sekelompok pemuda tanggung yang sedang duduk di pinggir jalan raya. Namun, para pemuda itu sedang berpesta miras. Hal itu, terlihat dari sebotol Aqua yang mengeluarkan aroma kas menyengat minuman haram alias miras.
Lalu dari dalam mobil patroli keluar Kapolsek Senori, AKP Musa Baktiar beserta anggotanya untuk mendekati pemuda yang tengah asik berpesta miras kecil kecilan di malam hari kemenangan umat islam.
Melihat gelagat mengkhawatirkan dari pemuda pemuda yang tengah mabuk dan membawa motor itu, oleh Musa sapaan akrab Kapolsek Senori melakukan pembinaan dengan cara cukup humanis yakni menegur, memanggil dan mengembalikan ke orang tuanya, pemuda mabuk tersebut.
Setelah, bertemu dengan orang tua di ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu ( SPKT) Mapolsek setempat.
Kepada HarianForum.com orang tua Albab, Sumaji (40th) menjelaskan rasa terima kasihnya kepada kapolsek. Sebab, ia tidak tahu kalau pukul 01.30 WIB anaknya, Albab belum pulang ke rumah. Bahkan, di malam takbiran malah merayakanbya dengan minum – minuman haram.
” Kulo kaget malam malam di rumah didatangi 2 polisi sambil membawa anak dan sebotol Aqua,” ucapnya.
Lanjut kata Sutaji, setelah diberitahu oleh pihak kepolisian bahwa anaknya kedapatan minum minuman keras dipinggir jalan di malam takbiran dan membawa motor. Saya diminta disuruh menghadap pak Kapolsek. Lalu, setelah bertemu Kapolsek diberikan arahan dan nasehat.
“Anak Kulo (saya) baru saja datang mudik dari surabaya. Kulo tidak tahu kalau sepulang kerja dari merantau di malam takbiran ikut ikutan nongkrong dipinggir jalan. Kulo kaget pak, nggak tahu. kalau, Albab ( anaknya) ikut minum,” ucap Sutaji kepada responden saat berada di ruang SPKT Polsek Senori.
Bahkan, Sumaji sekaligus orang tua, Albab berterima kasih kepada Kapolsek atas pembinaan yang telah dilakukan terhadap anaknya di malam takbiran ini.
“Kulo namung buruh tani, Kulo matur nuwun anak saya sudah diantar pulang dan diberi tahu. kalau, anak saya mabuk dipinggir jalan. Tadinya, sudah diberi arahan bahkan omelan ibunya,” ucapnya.(tbn01)